Pilpres 2024

Sandiaga Uno Berpisah dengan Gerindra dan Prabowo, PPP Mendadak Rapatkan Barisan di Sleman

Jelang Pilpres 2024, Sandiaga Uno berpisah dengan Gerindra dan Prabowo Subianto, PPP mendadak rapatkan barisan di Sleman, bahas cawapres?

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Sandiaga Uno saat mengunjungi Kantor Tribun Network di Jakarta, Selasa (1/3/2016). Jelang Pilpres 2024, Sandiaga Uno berpisah dengan Gerindra dan Prabowo Subianto, PPP mendadak rapatkan barisan di Sleman, bahas cawapres? (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNKALTARA.COM - Manuver politik menjelang Pilpres 2024 semakin kencang, setelah Sandiaga Uno memutuskan berpisah dengan Gerindra dan Prabowo Subianto, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP mendadak rapatkan barisan di Sleman, bahas calon wakil presiden.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meletakkan jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Sandiaga Uno memutuskan pamit berpisah dengan Gerindra dan Prabowo Subianto.

Keputusan itu diambil Sandiaga Uno melalui surat yang dititipkan kepada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Surat tertutup untuk Pak Ketum melalui Ketua Harian Pak Dasco. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke Pak Dasco," ungkap Sandiaga Uno di kediaman Dasco, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023), mengutip Tribunnews.

Sebelum memutuskan pamit dengan Gerindra, Sandiaga Uno sempat bersilaturahmi dengan Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono.

Pertemuan tersebut mencuatkan rencana bergabungnya Sandiaga Uno ke partai berlambang Kabah itu.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 240423
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: PPP Gorontalo Deklarasi Sandiaga Uno jadi Bakal Capres 2024, Arsul Sani Sebut Itu Bukan Sikap DPP

Sehari setelah Sandiaga Uno memutuskan pamit dari Gerindra, ppp mendadak merapatkan barisan.

Dikabarkan PPP segera menggelar rapat gabungan usai open house di rumah Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Senin (24/4/2023).

Rencananya rapat internal PPP itu akan dimulai stelah maghrib.

Dalam laporan Kompas TV, salah satu agenda yang dibahas dalam rapat tersebut adalah sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Sosok yang bakal diusung PPP mengarah ke Sandiaga Uno, mengingat hubungan mereka sangat mesra belakangan ini.

Meski demikian, Muhammad Mardiono memastikan Sandiaga Uno tidak akan hadir dalam rapat internal PPP di Sleman.

Sinyal PPP mengusung Sandiaga Uno semakin mencuat setelah Maridiono mengaku sangat mengenal mantan wagub DKI Jakarta, selama itu lebih dari 20 tahun.

Ia juga sempat menyebutkan bahwa Sandiaga Uno cocok untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Mardiono mengaku sepakat dengan Presiden Jokowi terkait sosok Sandiaga Uno sebagai Cawapres.

"Menurut saya cocok, karena pak Presiden bilang cocok, jadi Ganjar dengan Pak Sandi cocok. Sangat cocok," katanya melansir tayangan Kompas TV.

Menparekraf, Sandiaga Uno 240423
Menparekraf, Sandiaga Uno. (Tribunnews/Rahmat W Nugraha)

Baca juga: Sandiaga Uno Akhirnya Buka Suara, Jawab Rumor soal Kabar Hengkang dari Partai Gerindra ke PPP

Sinyal gabung PPP

Sandiaga Uno sudah mengungkapkan sinyal bakal bergabung ke PPP pada lebaran hari kedua lalu.

Namun ia meminta awak media bersabar terkait pengumuman oleh PPP.

"Temen-temen mohon bersabar sebentar lagi kita akan umumkan tetapi ini tengah berada dalam momen kemenangan lebaran. Semoga bisa menjadi harapan untuk mempererat persatuan kita," kata Sandiaga Uno ditemui di Jakarta dikutip Minggu (23/4/2023).

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengungkapkan, Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk istikharah terkait rencana gabung dengan partainya.

Hal itu terkait kabar Sandiaga Uno mundur dari Gerindra dan sudah berpamitan dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.

Rommy menuturkan keputusan finalnya nanti setelah Lebaran.

"Pak Sandi juga menyampaikan masih butuh waktu untuk istikharah soal rencana bergabungnya ke PPP, yang nanti finalnya setelah Lebaran," kata Rommy kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).

Menurut Rommy, Sandiaga Uno sudah meminta arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana bergabung dengan PPP.

"Yang bersangkutan (Sandi) sudah mendapat (mohon) arahan Pak Jokowi akan niatnya bergabung ke PPP," ungkapnya.

Informasi tersebut telah masuk ke internal PPP setelah Sandiaga Uno menyampaikannya kepada Muhammad Mardiono.

"Pak Sandi sudah menyampaikan kepada Ketum Pak Mardiono," kata Rommy.

Baca juga: Bagaimana Peluang Prabowo Subianto Berpasangan Ganjar Pranowo di Pilpres, Reaksi Gubernur Jateng

Respons Sandiaga Uno soal Cawapres

Sandiaga Uno menanggapi dirinya yang disebut cocok menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Sandi mengatakan tidak tepat memberikan pandangan soal pernyataan itu.

Menurut Sandiaga Uno, yang memiliki kapasitas untuk memberikan komentar itu adalah para pimpinan partai politik (parpol).

“Tentunya Pak Presiden menyampaikan beberapa nama, namun saya ini bukan pada kapasitasnya (mengomentari),” ujar Sandiaga Uno, di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Adapun pernyataan itu disampaikan menanggapi komentar Presiden Jokowi yang menyebut sejumlah nama layak menjadi pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Menurut Jokowi, salah satu kandidat yang cocok adalah Sandiaga Uno yang kini juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Lantas Sandiaga Uno menyebut sosok yang lebih layak mengomentari itu adalah Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono.

"Yang pada kapasitasnya, yang bisa menentukan ini Pak Mardiono dan pimpinan partai politik," ujarnya.

Sandiaga Uno. (Warta Kota / henry lopulalan)
Sandiaga Uno. (Warta Kota / henry lopulalan) (Warta Kota / henry lopulalan)

Baca juga: Survei Populi Center Tempatkan Popularitas Prabowo Teratas, Disusul Sandiaga Uno dan Anies Baswedan

Selanjutnya, Sandiaga Uno mengaku hanya ingin fokus bekerja untuk membantu masyarakat.

"Bagi saya, saya akan terus berjuang untuk menatap aspirasi masyarakat, menghadirkan solusi," ucap mantan Wagub DKI Jakarta ini.

Sebenarnya, elektabilitas Sandiaga Uno sangat kuat untuk diusung sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.

Ini berdasarkan survei Litbang Kompas yang menempatkan Sandiaga Uno di posisi teratas dengan 12,4 persen.

Ia mengungguli Ridwan Kamil yang memperoleh 10,1 persen, disusul Erick Thohir dengan 3,1 persen, dan Mahfud MD 0,9 persen.

elektabilitas Cawapres di Pilpres 2024 240423
Survei Litbang Kompas, elektabilitas Cawapres di Pilpres 2024. (Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv)

(*)

Berita tentang Pilpres 2024

(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Sandiaga Uno Surati Prabowo Usai Pamit dari Gerindra, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/04/23/ini-alasan-sandiaga-uno-surati-prabowo-usai-pamit-dari-gerindra.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved