Berita Nasional Terkini

Kisah Nila, Pelajar Indonesia di Sudan Dievakuasi karena Perang, Terbiasa Lihat Perang Dadakan

Inilah kisah Nila Angelina, pelajar Indonesia di Sudan yang ikut dievakuasi karena perang. Nila tidak menyangka, karena sudah terbiasa lihat perang.

Editor: Sumarsono
HO/Puspen TNI
Satgas TNI berhasil evakuasi 110 Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan di bawah pimpinan Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto, Jeddah, Rabu, (26/4/2023). 

"Kita kepengin konflik ini segera berakhir dan kampus juga kembali mulai normal, saya meyakini kampus akan mengupayakan daring," ujarnya.

Disambut Panglima TNI

Panglima TNI Laksamana TNI, Yudo Margono menyambut Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan dari Jeddah menuju Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (28/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut Yudo Margono berharap proses evakuasi dua sorti selanjutnya dapat berjalan lancar.

Ia menyampaikan di dalam evakuasi perlu melihat situasi di lokasi mengingat pangkalan udara merupakan pangkalan strategis yang dalam perang biasanya akan menjadi salah satu lokasi yang diperebutkan.

Sehingga, kata dia, proses evakuasi juga harus menunggu jadwal saat aman dan pengaturan jadwal penerbangan dengan negara-negara lain. 

Baca juga: Panglima TNI Nyatakan Siaga Tempur Lawan KKB Papua, Evakuasi Jasad Pratu Arifin Terkendala Cuaca

Penjemputan WNI di Sudan tersebut, kata dia, merupakan salah satu tugas pokok yang diemban TNI untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di manapun mereka berada. 

"Semoga kita bisa mengevakuasi dua sorti lagi dan hari ini mudah-mudahan 115 orang bisa kelar dan semuanya berjalan lancar serta bisa kembali ke Indonesia dengan selamat," kata Yudo Margono.

Pada sorti pertama, jumlah WNI yang berhasil dievakuasi sebanyak 385 orang.

Mereka terdiri dari 137 laki-laki, dan 248 perempuan di mana 43 di antaranya anak-anak. Pada kesempatan penjemputan tersebut Yudo bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadir di Bandara Soetta.

Direncanakan masih ada dua sorti berikutnya dalam evakuasi WNI. 

Rencananya sorti kedua berangkat dari Jeddah pada 29 April 2023 dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. 

Selanjutnya, sorti ketiga direncanakan pada 30 April 2023 dengan pemberangkatan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-400. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved