Kebakaran di Sebengkok

Empat Kebakaran di Tarakan selama April 2023, Warga Diimbau Lapor Call Center 112, Gratis

PMK Tarakan mengimbau agar warga Tarakan tidak panik saat terjadi kebakaran, sesegera mungkin melapor ke call center 112, gratis.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
DOKUMENTASI PMK TARAKAN
Pemadam memadamkan api dalam insiden kebakaran di Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Sabtu (29/4/2023). (DOKUMENTASI PMK TARAKAN) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Selama April 2023, tercatat ada empat kali kasus kebakaran ditangani Satpol PP dan PMK Kota Tarakan.

Dari empat kali kejadian kebakaran, semua nihil korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.

Ini disampaikan Kepala Satpol PP dan PMK Kota Tarakan Hanip Matiksan melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Eko P Santoso.

Selama April dimulai 1 Syawal 1444 Hijriah kemarin terjadi kebakaran di Kelurahan Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara.

"Periodenya ada yang dua hari sekali. Intensitasnya dan eskalasinya cukup meningkat. Bulan April kebakaran terjadi pertama satu rumah terbakar di Mamburungan," ungkapnya.

Kedua, kebakaran melanda wilayah Panglima Batur hari Senin.

Ketiga, kebakaran di belakang Kelurahan Lingkas Ujung, Jembatan Besi yang menghanguskan satu rumah.

"Alhamdulillah segera bisa dikendaliknya dengan kecepatan tanggap respons dan juga kesiapsiagaan petugas serta dukungan kerja sama semua pihak bisa meminimalisir dampak potensi kerugian," kata Eko P Santoso.

Kebakaran yang terjadi di RT 6 Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (29/4/2023) malam.
Kebakaran yang terjadi di RT 6 Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (29/4/2023) malam. (DOKUMENTASI PMK TARAKAN)

Baca juga: Kebakaran di Sebengkok Tarakan, Satu Rumah Hangus Terbakar, Dua Bangunan Ikut Terdampak

Ia melanjutkan, kebakaran bisa terjadi beberapa faktor.

Dari unsur kebakaran, ada panas, kemudian ada bahan mudah terbakar, dan udara yang cukup oksigen menjadikan kebakaran.

"Kalau dilihat akhir-akhir ini temperatur cuaca kita memang agak terik dan agak panas ya.

Tentunya ini juga akan mempengaruhi potensi kebakaran. Yang pasti dengan kondisi ini kita membutuhkan kewaspadaan semua pihak dan kehati-hatian," jelasnya.

Ia berharap musibah ini bukan berasal dari kelalaian masyarakat, yang tidak memperhatikan unsur api yang ada di dalam bangunan.

"Ini harus dijaga, masyarakat waspada jangan sampai lalai," terangnya.

Sejauh ini memang masih nihil korban jjiwa namun kerugian materil ia tak menampik bisa mencapai ratusan juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved