Gempa Hari Ini

Gempa Terkini di Indonesia, BMKG: Gempa Getarkan Wilayah di Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur

Info BMKG, gempa terkini di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur miliki magnitudo 3.4.

Editor: Amiruddin
Twitter @infoBMKG
Info BMKG, gempa terkini di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur miliki magnitudo 3.4. 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak informasi gempa terkini di Indonesia pada Kamis 4 Mei 2023 hari ini.

Informasi gempa terkini di Indonesia disampaikan oleh BMKg di Twitter resmi @infoBMKG.

Kali ini, BMKG informasikan terjadinya gempa terkini di wilayah barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Info BMKG, gempa terkini di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur miliki magnitudo 3.4.

Pusat gempa terkini tulis BMKG berada 221 km di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

BMKG menyebut gempa terkini di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur terjadi di kedalaman 10 Km.

Lokasi terjadinya gempa terkini di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur di titik koordinat 10.90 LS, 117.48 BT.

Waktu terjadinya gempa terkini di barat daya, Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur sekira pukul 03:52:44 WIB.

"#Gempa Mag:3.4, 04-May-2023 03:52:44WIB, Lok:10.90LS, 117.48BT (221 km BaratDaya KODI-SUMBABARATDAYA-NTT), Kedlmn:10 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter resmi @infoBMKG

Baca juga: Gempa Terkini BMKG, Gempa di Barat Laut Kepulauan Aru Maluku Pagi Ini, Intip Magnitudo dan Koordinat

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved