PLN Kaltimra
Siaga KTT ASEAN, Dirut PLN Kawal Sistem Kelistrikan di Labuan Bajo, Pantau via Command Center
Demi menyukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo mengawal langsung sistem kelistrikan, pantau via Command Center.
TRIBUNKALTARA.COM - Demi menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT ASEAN), Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengawal langsung sistem kelistrikan.
Bersama jajarannya, Darmawan Prasodjo memantau aktivitas melalui Pos Komando atau Command Center kelistrikan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5/2023).
Lewat Command Center kelistrikan ini, penyaluran listrik mulai dari pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi, hingga kondisi Uninterruptible Power Supply (UPS) di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN bisa dipantau dan diatur secara real time.
Keberadaan command center kelistrikan merupakan salah satu buah transformasi digital yang PLN lakukan.
Sebelumnya, proses pengaturan sistem kelistrikan untuk event berskala internasional terfragmentasi, dilakukan dari masing-masing lokasi infrastruktur kelistrikan.
Tetapi sekarang, dengan digitalisasi semua sudah bisa dilakukan secara unified, dapat dimonitor dan dikontrol langsung dari satu lokasi.
"Lewat pemantauan secara real time ini, kami bisa langsung gerak cepat mengambil keputusan, memberikan komando kepada petugas, dan mengeksekusinya di lapangan sehingga listrik dapat terus andal," ungkap Darmawan Prasodjo.

Baca juga: Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN dan Gubernur NTT Pimpin Apel Siaga Kelistrikan
Sama seperti event-event internasional sebelumnya, PLN juga menerapkan skema listrik tanpa kedip atau Zero Down Time (ZDT) lewat pasokan berlapis pada gelaran KTT ASEAN ini.
Adapun PLN menyiapkan tiga lapis pasokan atau three lines of defence untuk 12 lokasi venue utama. Pada lapis pertama, PLN menggunakan 70 unit Uninterruptible Power Supply (UPS).
Pada lapis kedua, UPS tersebut terhubung dengan jaringan kelistrikan PLN dengan keandalan tingkat tinggi.
Sementara, pada lapis ketiga terdapat backup 31 unit genset mobile dan 35 unit gardu bergerak.
"KTT ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu semua persiapan harus kita lakukan dengan maksimal.
Backup system ini juga disiapkan agar aliran listrik ke tempat acara tetap kontinyu jika terjadi gangguan pada pasokan utama kelistrikan," ungkap Darmawan Prasodjo.
Baca juga: Dirut PLN Turun ke Labuan Bajo, Pastikan Listrik di Lokasi Penyelenggaraan KTT ASEAN Siap 100 Persen
Dirut PLN menjelaskan, jelang pelaksanaan rangkaian kegiatan KTT ASEAN, beban listrik di Labuan Bajo mulai mengalami peningkatan. Beban puncak kelistrikan tercatat 86,4 megawatt (MW) pada Minggu (7/5) pukul 18.30 WITA. Meningkat 3,1 MW dari hari biasa sebelum gelaran KTT ASEAN.
Apel Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pastikan Keandalan dan Pasokan Listrik Selama Libur Idul Fitri |
![]() |
---|
Dirut PLN Jemput Bola Hingga ke Perancis Bangun Kolaborasi Global Kembangkan Pembangkit Hidrogen |
![]() |
---|
Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi |
![]() |
---|
Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 10.000 Pemudik ke Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Kembangkan Green Hydrogen, PLN-ECADIN Jajaki Kerja Sama dengan Asosiasi Hidrogen di Prancis |
![]() |
---|