Pemindahan IKN

Hujan Mengguyur Wilayah Sepaku, Jalan Utama Menuju IKN Nusantara Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Timur mengakibatkan Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku,  Penajam Paser Utara terendam banjir.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / NITA RAHAYU
Ilustrasi - Salah satu sungai di Kelurahan Sepaku yang sering banjir. Meluapnya air sungai menyebabkan banjir di jalan menuju IKN Nusantara. 

Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan supaya mengurangi dampak banjir.

Otorita IKN Pastikan Penanganan Banjir

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya memastikan bahwa penanganan banjir di Kelurahan Sepaku, daerah terdekat IKN Nusantara  telah berhasil dilakukan dengan baik.

Penanganan banjir melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti BPBD PPU, TNI, Polsek, Kecamatan, Kelurahan, Kementerian PUPR, dan Otorita IKN.

Baca juga: Kawasan IKN Nusantara Dilanda Banjir, Sekcam Sepaku: Sudah sejak Dulu, Otorita IKN Siap Cari Solusi

Jaka Santos menjelaskan, Otorita IKN telah mengidentifikasi potensi banjir di beberapa area Kelurahan Sepaku. Karena lokasi banjir di wilayah tersebut dataran rendah yang sudah sering terjadi banjir.

Otorita IKN bersama pemangku kepentingan lainnya sedang membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir di kawasan sekitar IKN Nusantara, khususnya Kelurahan Sepaku.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi banjir di IKN Nusantara.

Di antaranya membangun bendung, embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan oleh Kementerian PUPR yang saat ini masih berjalan.

Selain itu, dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di DAS dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN Nusantara serta rehabilitasi hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau.

Jaka Santos juga menjelaskan bahwa Otorita IKN telah melakukan pertemuan dengan para pihak membahas rencana penanganan banjir jangka pendek tiga bulan kedepan, menengah sedang, akhir tahun dan jangka panjang.

Otorita IKN akan terus berkomitmen dalam memperhatikan risiko dan penanggulangan bencana, termasuk banjir di wilayah-wilayah terdampak, di Kelurahan Sepaku.

Baca juga: Gunakan Metode Normalisasi Sungai, DPRD PPU Nilai Penanganan Banjir di IKN Nusantara tak Tepat

Tercatat ada 7 kawasan di Kecamatan Sepaku yang menjadi langganan banjir.

Diantaranya, Kelurahan Sepaku RT 07, 06, 05 dan 04 dengan lama genangan 6-24 jam, terjadi dua kali dalam setahun, serta diakibatkan oleh bottle neck bangunan yang melintang.

Desa Suka Raja RT 01 dan 25 lama genangan 6-24 jam, juga terjadi selama dua kali dalam setahun. Akibatnya karena meandering sungai.

Desa Bukit Raya RT 01, 02, 06, lama genangan 3-12 jam, terjadi dua kali dalam setahun, penyebabnya karena bottle neck dimensi gorong-gorong.

Kemudian Desa Karang Jinawi dengan lama genangan 3-12 jam, intensitas banjir 2-3 kali dalam setahun da diakibatkan oleh kondisi topografi bergelombang pada alur sungai.

Selanjutnya, Desa Tengin Baru, Lama genangan 3-12 jam, 1-2 kali dalam setahun, diakibatkan oleh bottleneck dimensi gorong-gorong. (m15)

Baca berita menarik Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved