Wawancara Eksklusif

Mantan Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan soal Pemilu 2024: Enam Bulan Putus Komunikasi dengan Jokowi

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku sudah cukup lama, sudah lebih dari enam bulan tidak berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo.

Editor: Sumarsono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (kiri) menjawab pertanyaan dari Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (12/5). 

Jadi pemilih itu kaya orang main bulu tangkis, kalau you smash bagus kena dapat poin. Tapi kau punya smash lalu ke net lalu nyantol, itu punya lawan.

Kemudian waktu itu Ahok bikin kesalahan gol bunuh diri, smashnya nyantol di net sehingga Anies dapat poin dari situ.

Yang marah kan bukan Anies Baswedan, melainkan masyarakat. Dan Al-Maidah ayat 51 itu kan sebelum pelaksanaan pilkada.

Wwcr eks Jusuf Kalla
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menerima Cinderamata dari CEO Tribun Network Dahlan Dahi usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Bagaimana saran dari Pak JK agar pemilu 2024 berjalan tetap adem siapapun mereka yang akan running?

Kita harus siap untuk kalah, jangan hanya siap untuk menang sehingga ketika kalah jadi marah. Tiga calon presiden ini kan hanya satu yang akan menang, berarti dua calon harus kecewa.

Boleh kecewa tapi jangan jadi satu masalah. Harus sportivitas dan penyelenggara harus melaksanakan dengan jujur.

Lalu kita harus mendahulukan kepentingan bangsa bahwa pemilu ini hanya cara untuk mencari pemimpin.

Baca juga: JK Sindir Jokowi, Minta tak Ikut Campur Politik di Akhir Masa Jabatan, Sayangkan Tidak Undang Nasdem

Dan yang terpilih ini harus betul-betul menjalankan tugas.

Kemudian timbul lagi upaya persatuan, pengalaman yang ada partai yang kalah akhirnya bergabung juga sebagian. Itu kan langsung selesai.

Sama dengan Pak Jokowi melawan Pak Prabowo, tapi kemudian Pak Prabowo masuk kabinet.

Apakah endorsement dari Pak Jokowi terhadap satu calon itu punya pengaruh?

Pasti karena Pak Jokowi masih punya pengaruh. Ada tim suksesnya masih dia pelihara. Tingkat popularitasnya tinggi.

Itulah orang selalu mengharapkan restu Pak Jokowi karena ingin Pak Jokowi membuka jalan timnya membantu.

Apakah komunikasi Pak JK dengan Pak Jokowi baik-baik saja atau sudah terputus?

Sudah lebih dari enam bulan saya tidak berkomunikasi. Saya selalu minta waktu tapi mungkin beliau sibuk.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved