Wawancara Eksklusif

Bupati Hamdam Bicara PPU Serambi Nusantara: Tidak Ada Dikotomi Wilayah IKN dan Daerah Sekitarnya

Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Hamdam mengungkapkan harapannya menjadikan PPU sebagai Serambi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Bupati Penajam Paser Utara Hamdam saat diwawancarai Tribun di ruang kerjanya. 

TRIBUNKALTARA.COMBupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Hamdam mengungkapkan harapannya menjadikan PPU sebagai Serambi Nusantara atau IKN Nusantara.

Layaknya serambi, PPU harus menjadi wilayah yang menyatu dengan IKN Nusantara, jadi tidak ada dikotomi antara wilayah IKN dengan daerah-daerah sekitarnya.

“Namanya serambi tentu wilayahnya harus menyatu,” ungkap Hamdam saat diwawancarai eksklusif bersama Tribun Kaltim, Rabu (6/9/2023), di Studio Tribun Kaltim.

Berikut petikan wawancaranya:

Ini adalah hari-hari terakhir Pak Hamdam, kita ingin tahu profiling dari PPU sebelum ada IKN dan sekarang ada IKN?

Penajam Paser Utara adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Timur yang dikaruniai oleh Allah SWT dengan berbagai kelebihan-kelebihan yang mungkin selama ini belum terekspos maksimal.

Tapi dengan ditetapkannya PPU menjadi IKN Nusantara tentu memberikan daya dorong yang kuat untuk mempercepat munculnya potensi-potensi karunia Allah ini muncul ke depan.

Alhamdulillah PPU memiliki garis pantai yang cukup panjang, sampai 173 Kilometer dan semua berpotensi untuk dikembangkan.

Baca juga: Akses dan Kualitas Pendidikan di Serambi Nusantara

Mau dikembangkan sebagai pelabuhan, bisa juga sebagai budidaya perikanan air payau, sangat terbuka untuk itu.

Termasuk pertanian dan bahkan menyediakan logistik untuk Kalimantan Timur?

Pertanian pasti, dan dari dulu memang PPU ditetapkan sebagai lumbung beras Kalimantan Timur.

Kita punya potensi persawahan itu kurang lebih sekitar 10 ribu hektare dan digarap oleh masyarakat yang kulturnya petani.

Sayang kami belum ditunjang dengan sarana dan prasarana teknis yang memadai, seperti bendungan sehingga sawah kita masih tadah hujan.

Berarti satu tahun satu kali tanam?

Karena curah hujan di PPU ini cukup tinggi jadi bisa dua kali. Cuma tidak optimal, karena airnya tidak kita kendalikan dengan baik, jadi ya suka-suka hujan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved