Stadion BJ Habibie tak Sesuai Standar AFC, PSM akan Bermarkas di Pulau Bali, Sudah Kantong Lisensi

Akan tetapi, PSM harus melawan Bali United, yang sebelumnya menyandang predikat juara musim lalu, untuk bisa mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia musim 2023/2024.

Oleh sebab itu, PSM akan saling berhadapan dengan Bali United demi bisa mewakili Indonesia.

Salah satu dari mereka sudah pasti tersingkir karena Indonesia kebagian satu tiket saja.

Baca juga: PSM Makassar, Borneo, hingga Persija Bisa Main di Kompetisi Asia, Ini Klub Liga 1 Pemegang Lisensi

Sementara itu, AFC Cup adalah kompetisi kasta kedua antar klub di benua Asia.

AFC Cup ini jika di Eropa diibaratkan Liga Europa.

Pada kompetisi ini perwakilan Indonesia memiliki dua kouta.

Satu di antara PSM dan Bali United, sedangkan sisanya untuk posisi runner up musim 2022/2023 Persija Jakarta.

Kembali Terima Lisensi Klub Profesional

Sementara itu, dilansir dari laman psmmakassar.co.id, PSM Makassar kembali mendapatkan status sebagai klub profesional AFC dan klub profesional nasional.

Hal ini dipastikan oleh Club Licensi Committee (CLC) PSSI melalui suratnya per tanggal 17 Mei kemarin.

Dalam surat tersebut, CLC menyatakan telah menerima berkas permohonan lisensi dari manajemen PSM Makassar.

Isi keputusan Club Licensi Committee (CLC) tertuang dalam surat bernomor 015/CLC-PSSI/V/2023.

Sejak 2021 lalu, CLC mewajibkan setiap klub untuk memiliki dua jenis lisensi, yakni Lisensi Klub AFC dan Lisensi Klub Nasional.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, mengatakan ada lima aspek yang menjadi penilaian untuk mendapatkan lisensi sebagai klub profesional ini.

Baca juga: Teco Beri Bocoran Calon Pemain Asing Baru Bali United, Bisa Main Lawan PSM Makassar dan Persebaya?

“Kelima aspek tersebut mencakup kriteria olahraga, infrastruktur, personil dan administrasi, legal, dan finansial.