Pilpres 2024
Prabowo Didukung Relawan Jokowi-Gibran, Bagaimana Manuver Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024?
Bakal calon presiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari relawan Jokowi-Gibran, bagaimana manuver Anies Baswedan?
TRIBUNKALTARA.COM - Bakal calon presiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto kian percaya diri menatap Pilpres 2024, seusai mendapat dukungan dari relawan Jokowi-Gibran, bagaimana manuver Anies Baswedan?
Belum lama ini, Prabowo Subianto mendapat dukungan relawan Jokowi-Gibran untuk menang dalam pertarungan Pilpres 2024.
Dukungan itu diberikan 15 kelompok relawan Jokowi-Gibran kepada Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023).
"Prabowo Presiden. Tak dukung sak menange (saya dukung sampai menang)," seru perwakilan relawan Jokowi-Gibran yang mendukung bos Gerindra tersebut.
Mendapat dukungan dari relawan Jokowi-Gibran, Prabowo mengaku tak menyangka.
Pasalnya, ia hanya bersilaturahmi ke Solo untuk bertemu dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Terus terang aja ini saya agak tergagap. Saya kaget, terus terang aja kedatangan saya hanya sekadar melanjutkan ikatan silaturahmi dan ikatan persahabatan saya dengan Mas Gibran," kata Prabowo Subianto, melansir Tribunnews.

Baca juga: Wejangan Khusus Jajaran Megawati di PDIP Usai Gibran Bertemu Prabowo di Solo, Reaksi Anak Jokowi?
Prabowo juga tak menyangka Gibran menghadirkan relawan dalam pertemuan tersebut.
Apalagi pada berbagai kesempatan, sejumlah pentolan relawan Jokowi menyatakan masih menunggu instruksi dari Presiden Jokowi.
"Saya kaget kok sedemikian meriah, dikatakan bahwa saudara-saudara sudah mendukung saya. Selain itu, saya berpikir masih menunggu beberapa saat lagi," ungkap Prabowo.
Dukungan dari relawan Jokowi-Gibran itu turut direspons positif oleh partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan dinamika tersebut sangat wajar terjadi dalam dunia politik.
"Jadi kalau kemarin Pak Prabowo mendapat dukungan dari beberapa kelompok relawan dan lain sebagainya, itu hal yang biasa, bertemu apa berbagai kelompok masyarakat itu hal yang biasa," kata Habiburokhman melansir Tribunnews yang mengutip Kompas Tv, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, menurut Habiburokhman, hal itu sangat realistis lantaran tidak ada yang bertentangan atau yang berperan antagonis.
"Kita tahu kalau relawan itu kan dia lebih cair daripada partai politik yang memang agak susah kalau kita setir harus ke sana, harus ke sini," katanya.
"Sehingga ya biarkan saja dinamika ini, apa terjadi nggak ada yang masalah," ujarnya menambahkan.
Belakangan ini, Prabowo Subianto memang gencar melakukan manuver ke sejumlah tokoh.
Bahkan bos Gerindra ini sempat bertemu dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.
Selain itu, Prabowo juga menyempatkan diri berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurachman Wahid alias Gus Dur.
Bagaimana manuver Anies Baswedan jelang Pipres 2024?
Tak mau kalah, bakal calon presiden yang diusung partai Nasdem, Anies Baswedan juga menyapa ribuan relawan yang hadir mendukungnya di lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).
Kegiatan bertajuk Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjanjikan perubahan bagi rakyat Indonesia.
"Perjalanan kita masih panjang ke depan. Kami hadir di tempat ini untuk membuat perubahan bagi Republik Indonesia," kata Anies Baswedan.
"Kami datang bukan karena bayaran tapi kami datang karena kepercayaan untuk Indonesia yang lebih baik," ungkap Anies Baswedan.
Sementara itu, pada Senin (22/5/2023), Anies Baswedan melanjutkan manuvernya ke Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Dijadwalkan, Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan bertemu dengan kader-kader Partai Nasdem di kantor DPW Babel sekaligus bertemu dengan masyarakat.
"Iya salam buat semuanya masyarakat Babel, nanti kita berjumpa lagi ya," ungkap Anies Baswedan.
Sempat sindir lembaga survei
Selain bertemu para relawan, Anies Baswedan juga memanfaatkan momentum untuk melempar sindiran kepada lembaga survei.
Anies Baswedan mengaku bingung karena lembaga survei terus merilis hasil riset hampir setiap minggu, jelang Pilpres 2024.
"Jadi saya kadang-kadang mikir, ini survei memotret opini atau survei membentuk opini ya? karena kok tiap minggu gitu ada," ujar Anies Baswedan saat ditemui seusai acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Bicara soal Cawapres Jelang Pilpres 2024: Sabar, Namanya Sudah Ada di Kantong
Kendati demikian, Anies Baswedan mengaku tidak masalah dengan masifnya pergerakan lembaga survei tersebut.
Menurutnya, rilis lembaga survei itu menjadi pemacu semangatnya untuk bekerja keras demi memenangkan Pilpres 2024.
"Tapi ya tak apa-apa itu haknya surveyor. Jadi saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita bekerja lebih keras, menjangkau semua, dan mengajak untuk berkompetisi dalam rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya," ungkap Anies Baswedan.
Iapun enggan ambil pusing dengan temuan lembaga survei yang selalu menempatkannya di urutan ketiga.
Survei Anies masih di belakang Prabowo dan Ganjar
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, berdasarkan simulasi 3 nama calon presiden menempatkan nama Prabowo Subianto unggul di urutan pertama dengan 34,8 persen.
Perolehan Prabowo hanya berbeda tipis dari Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 34,4 persen.
Sedangkan nama Anies Baswedan ada di urutan terakhir dengan 21,8 persen.
Sisanya 8,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan unggulnya Prabowo dari Ganjar karena dukungan dari bakal calon presiden lain yang tak diikutsertakan di simulasi 3 nama, lebih banyak masuk ke Prabowo, ketimbang Ganjar atau Anies Baswedan.
"Kenapa setelah tiga nama, suara pak Prabowo naik? Nah kemungkinan nama-nama bakal capres di 19 nama yang tidak ikut kita sertakan disimulasi 3 nama itu lebih banyak yang lari ke Prabowo ketimbang Ganjar," kata Burhanuddin dalam paparan hasil survei secara daring, Kamis (18/5/2023).
Anies kata Burhanuddin, jika tak lolos ke putaran kedua Pilpres 2024, maka pengaruhnya akan menjadi penentu siapa sosok yang akan menang di putaran kedua, yakni Prabowo atau Ganjar.
"Kalau misalnya tidak lolos di putaran pertama, mas Anies akan menjadi penentu siapa yang akan unggul di putaran kedua apakah Ganjar atau Prabowo," ungkapnya.
Survei ini dilakukan 30 April sampai Mei 2023.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
calon presiden
Prabowo Subianto
relawan Jokowi-Gibran
Prabowo
Pilpres 2024
Anies Baswedan
Gerindra
Nasdem
TribunKaltara.com
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.