Berita Nasional Terkini
Update Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Egianus Kogoya Beri Ancaman, Respons Panglima TNI?
Simak respons Panglima TNI sikapi penyanderaan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang dilakukan oleh KKB Papua.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini update pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua.
Tercatat sudah tiga bulan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens disandera oleh KKB Papua.
Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens disandera KKB Papua sejak 7 Februari 2023 lalu di wilayah Paro Papua.
Tiga bulan usai dikabarkan disandera KKB Papua, pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens belum juga ditemukan oleh TNI-Polri yang lakukan pencarian di Papua.
Kabar terbaru, KKB Papua pimpina Egianus Kogoya muncul lewat video singkat.
Dalam video itu, KKB Papua perlihatkan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang disandera.
Tak hanya itu, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya beri ancaman akan habisi pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang kini disandera, jika permintaannya tak dipenuhi.
Lantas bagaimana respons Panglima TNI sikapi penyanderaan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens oleh KKB Papua ?
"Kita sudah koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, kemudian dari Pj Bupati juga berusaha semaksimal semuanya untuk bisa nego secara damai," ungkap Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa 30 Mei 2023 pagi.
Baca juga: Detik-detik KKB Papua Tembaki Kendaraan Taktis Polisi di Nduga saat Patroli, Ini Reaksi TNI-Polri
"Kalau Nego kan secara damai otomatis, ya itu sudah kita usahakan terus," tambahnya.
Ia pun menuturkan, akan menghormati para tokoh agama dan masyarakat yang berusaha dalam penyelamatan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtnes secara damai.
Tokoh agama dan masyarakat, kata Yudo, berharap nantinya tak terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB agar tidak menimbulkan korban.
"Mereka juga tidak berharap terjadi kontak tembak antara TNI Polri untuk menyelamatkan itu," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin juga berharap dalam operasi penyelamatan tidak menimbulkan korban.
Maruf Amin mengatakan, operasi pembebasan pilot Susi Air harus diperhitungkan secara matang.
"Operasi yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi korban," ucap Maruf Amin, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ia juga menuturkan, bahwa penyelamatan tersebut tidak menggunakan sistem bumi hangus.
Hal itu untuk menghindari timbulnya banyak korban saat operasi penyelamatan.
"Jadi tidak dengan sistem dihabisi, di bumi hangus."
"Mungkin kalau seperti itu kan mudah saja, tetapi bagaimana operasi itu dilakukan bisa diselamatkan, tapi tidak menimbulkan banyak korban," ujarnya.
Untuk keterlibatan tokoh-tokoh di Papua, kata Maruf Amin, telah dilakukan komunikasi dengan dewan gereja hingga tokoh adat.
Baca juga: Satu Prajurit TNI Gugur Akibat Ulah Kejam KKB Papua di Puncak, Numbuk Telenggen Disebut jadi Dalang
KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Beri Waktu 2 Bulan Negosiasi
Sebelumnya, Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Ancaman tersebut, disampaikan oleh Egianus Kogoya melalui video singkat yang disebarkan Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom pada Sabtu (27/5/2023).
Dalam video berdurasi 71 detik itu, pihak KKB hanya memberi waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi.
Dan jika lewat dari waktu yang ditentukan, pihaknya akan menembak pilot Susi Air Philip Mark Merthens.
"Kami kasih waktu dua bulan saja, kalau dari Indonesia tidak mengaku berarti kalau dua bulan ini lewat, kami akan tembak pilot Philip Mark Mehrten," kata Egianus dalam video tersebut dikutip dari Tribun-Papua.com.
Berdasarkan video yang dirilis KKB, Philip Mark Mehrtens terlihat kurus dengan dikelilingi oleh anggota separatis bersama Egianus Kagoya.
Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu, terlihat berbicara di depan kamera dan mengatakan para separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.
"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," ujar Marten dalam video yang diterima Tribun-Papua.com.
(Tribunnews.com/Ifan) (Tribunpapua.com/Hendrik Rikarsyo Rewapatara)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Sebut akan Terus Lakukan Upaya Damai untuk Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/05/30/panglima-tni-sebut-akan-terus-lakukan-upaya-damai-untuk-pembebasan-pilot-susi-air-dari-kkb?page=all.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Suci BangunDS
pilot Susi Air
KKB Papua
KKB
Papua
Egianus Kogoya
Panglima TNI
Yudo Margono
sandera
TNI-Polri
Maruf Amin
Ingat Irjen Dadang Hartanto Komandan Upacara Hari Bhayangkara yang Dipuji Prabowo, Kini jadi Kapolda |
![]() |
---|
Cara Daftar Beasiswa Cendekia Baznas 2025, Simak Persyaratan dan Jadwal Seleksi |
![]() |
---|
Daftar Mutasi TNI Terbaru 2025, Jenderal Kopassus di Lingkaran Prabowo jadi Pangdam |
![]() |
---|
Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Siap-siap War, Kuota Terbatas |
![]() |
---|
Cara Verifikasi Rekening di Info GTK biar Insentif Guru Non-ASN 2025 Cair, Ikuti Tahapannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.