Liga Italia

Mike Maignan Dirayu Pindah ke Chelsea, AC Milan Panik Berusaha Pertahankan Kiper Andalannya

Mike Maignan dirayu untuk pindah ke Chelsea, AC Milan panik berusaha mempertahankan kiper andalannya.

acmilan.com
Kiper AC Milan, Mike Maignan. Mike Maignan dirayu untuk pindah ke Chelsea, AC Milan panik berusaha mempertahankan kiper andalannya. (acmilan.com) 

Pengetahuannya tentang sepak bola, mampu ditularkan dengan baik pada AC Milan.

Ia mencium bakat yang dimiliki Arrigo Sacchi, sehingga menunjuknya sebagai pelatih AC Milan.

Era kepelatihan Arrigo Sacchi dimulai dan AC Milan terus menorehkan prestasi.

Tongkat estafet juga berjalan mulus ketika Fabio Capello mewarisi kursi kepelatihan yang ditunjuk Silvio Berlusconi.

Gelar demi gelar berhasil dibawa pulang ke lemari trofi AC Milan.

Termasuk kejelian Silvio Berlusconi dalam menunjuk Carlo Ancelotti sebagai juru taktik AC Milan setelahnya.

Pada 2011 masa keemasan Silvio Berlusconi berakhir dengan persembahan Scudetto dan Piala Super Italia di bawah manajemen Massimiliano Allegri.

Selain intiusinya dalam memilih pelatih yang tepat, Silvio Berlusconi juga mampu melahirkan dan mendatangkan pemain berbakat di AC Milan.

Marco Van Basten, Ruud Gullit, Dejan Savicevic, George Weah, Roberto Baggio, Andriy Shevchenko, Kaka sampai Zlatan Ibrahimovic mampu dibawanya bermain untuk AC Milan.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, cita-cita Silvio Berlusconi di dunia sudah tercapai, yakni membawa AC Monza bersaing di Liga Italia Serie A.

Setelah promosi musim ini, AC Monza akan tetap bertahan di Serie A karena berhasil finish di papan tengah.

"Kekosongan yang tidak akan pernah bisa diisi, selamanya bersama kami. Terima kasih atas segalanya Presiden," tulis AC Monza dalam salam perpisahan untuk Silvio Berlusconi.

(*)
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved