383 Mahasiswa UBT Laksanakan KKN di Bulungan, Dipesan untuk Peduli dan Empati kepada Masyarakat

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sebanyak 383 mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bulungan.

Selama 40 hari, ratusan mahasiswa yang merupakan angkatan 19 periode 2 ini, akan ditempatkan di 32 desa di Kabupaten Bulungan.

Kedatangan para mahasiswa dari satu-satunya mahasiswa negeri di Kaltara ini, disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Bulungan, Errin Wiranda, yang mewakili Bupati Bulungan, Syarwani.

Ia mengungkapkan, wilayah Bulungan terdiri 10 kecamatan dan 74 desa, dengan visi Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera.

Baca juga: Akan Dilaksanakan Tribun Kaltara, Bupati Bulungan siap Dukung Program Semesta Mencegah Stunting

Menyampaikan pesan bupati, Errin berharap, para mahasiswa sebagai agent of change atau pelaku perubahan, sedikit banyaknya akan membantu mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Bulungan.

“Antara lain dengan melakukan identifikasi masalah yang ada di masyarakat, sehingga hal tersebut dapat menjadi masukan bagi kami untuk melaksanakan perbaikan di masa mendatang,” ucapnya dalam acara penyambutan di Ruang Bepekot Dinas PMD Bulungan, Selasa (13/06/2023).

Diingatkan pula, akan peribahasa di mana kaki berpijak di situ langit dijunjung. Sebagai nasihat akan prinsip hidup masyarakat Indonesia, yang mengandung makna, bahwa seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat ia hidup atau tinggal.

Para mahasiswa diminta untuk mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat selama melaksanakan KKN.

“Tingkatkan lah kepedulian dan empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga perubahan tidak hanya terjadi di masyarakat, tetapi juga di dalam diri adik-adik sekalian sebagai agen perubahan,” ujarnya.

Errin menambahkan, melalui kegiatan KKN, para mahasiswa sebagai kaum intelektual dan pembaharu, harus dapat meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan motivasi, kreatifitas dan inovasi masyarakat.

Baca juga: BMKG Rilis Fire Hotspot, Bulungan Zona Merah, Daerah Paling Rentan Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan

“Sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan penggalian dan pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam, maupun Sumber Daya Manusia pedesaan bagi kemajuan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bulungan,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho