Berita Kaltara Terkini

Ada Bandar Narkoba Ikut Nyaleg? Ketua KPU Kaltara Sambangi BNNP, Begini Hasil Pertemuannya

Buntut dari pemberitaan hangat narko-politik, termasuk indikasi bandar narkotika di Kaltara ikut nyaleg, KPU Kaltara sambangi BNNP Kaltara di TArakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Kedatangan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami ke Kantor BNNP Kaltara dan berdiskusi dengan Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Rudi Hartono, Jumat (16/6/2023). 

Dalam hal ini BNN memberikan data, apakah bisa langsung gugur, ia menjelaskan ini ada mekanismenya.

“Sekali lagi sinergitas semua pihak di dalam proses untuk ikut menyuseskan penyelengaraan pemilu menjadi hal yang sangat penting. Ini menjadi atensi kami termasuk apa yang disampaikan oleh BNN Kaltara, dan saya kira KPU maupun BNN tidak bisa bekerja sendiri harus mendaptakan dukungan masyarakat secara luas di Kaltara," bebernya.

“Kaltara ini bisa menjadi baikk kalau semua pihak punya komitmen yang sama mengawal kaltara secara integritas termasuk mengawal tahapan pemilu. Saya kira KPU RI sudah melakukan komunikasi di tingkat pusat, karena kami ini kan lembaganya hirarki, saya sudah sampaikan di awal karena saya belum pernah jumpa dengan jenderal makanya lakukan silaturahmi,” jelasnya.

Ia menambahkan lagi, untuk menghukum sesorang tidak boleh berdasarkan asumsi.

Temuan temuani nformasi dan tanggapan masyarakat tentu akan croscek kembali atau klarifikasi sehingga apapun itu keputusan diambil adalah keputusan yang terbaik.

“Informasi yang masuk ke KPU tidak serta merta langsung kami eksekusi ada proses tabayun yang kita lakukan, sehingga langkah langkah terbaik bisa kita dapatkan setelah tabayun, jadi silaturahmi dengan jenderal ini bukan yang pertama dan terakhir tetapi terus menerus, untuk menjaga Kaltara,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Rudi Hartono menjelaskan, hari ini bentuk keseriusan dan awal yang baik dalam rangka kerja sama dengan KPU Kaltara.

“Bagaimana kalau misalnya bacaleg sudah jadi atau sudah ditetapkan KPU. Jadi masalah baru, itulah bagian dari komunikasi dari aparat. Tentu ada masukan, saya gambarkan betap sulitnya. Bukan soal berantas saja, tapi mencegah dulu,” terang Brigjend Pol Rudi Hartono.

Ia melanjutkan, dalam hal ini BNNP Kaltara, siap untuk memberikan data, dan ini titik awal yang baik. Ia melanjutkan, ini bagian proteksi.

Baca juga: Layanan Kapal Feri dari Tana Tidung Tujuan Tarakan Berlayar Hari Ini, Cek Jadwal dan Tarifnya

“Kalau terjalin semuanya. Sebenarnya terompetnya wartawan juga menurut saya kuat sekali, yang menyuarakan. Saya yang jelas tidak bisa gambarkan spesifiknya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, adapun kelanjutan indikasi dugaan bandar ikut mencalonkan diri dalam bursa pileg, ia menjelaskan secara implisit disampaikan.

“Karena sifatnya rahasia juga. Kalau untuk ditanya target kan itu rahasia,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved