Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Anti Pelakor, Sindiran untuk Tukang Selingkuh yang Ngena Banget

Berikut ini kumpulan pantun sindiran untuk pelakor agar menjauh. Bisa bikin mereka sadar diri

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun sindiran untuk pelakor agar sadar diri. 

Jalan-jalan ke pulai Bali
Tidak lupa membeli sagu
Pergilah engkau wahai suami
Bawalah ia pergi bersamamu

Buah duku rasanya masam
Asamnya sampai ke ubun ubun
Sungguh kamu manusia kejam
Selingkuhi istri bertahun tahun

Tepung kanji Tepung tapioka,
Siapa berjanji, siapa berdusta.

Bunga taman, dari Barat.
Katanya pasangan tapi khianat.

Kenapa membawa onta,
Kalau Jalan Pasir berduri.
Kenapa bilang cinta,
Kalau kecewa yang diberi.

Baca juga: Simak Kumpulan Pantun Selamat Pagi, Rekomendasi Kata-kata yang Bisa Bikin Happy dan Gak Boring

Walau Indah terikat pita,
Tanpa hadiah Tiada Guna.
Walau beribu kata cinta,
Tanpa perhatian Tiada Guna.

Katanya tajam pisau parang,
Kenapa tak mempan pada kain.
Katanya cinta untukku seorang,
Kenapa romantis pada yang lain?

Rona senja di waktu petang,
Melihat kolam berisi ikan.
Kuharap cinta yang datang,
Rupanya dusta yang kau berikan

Tapioka tepung kanji,
Dimakan oleh pendekar sakti.
Kamu hanya memberi janji,
Tapi tak pernah memberi bukti.

Baju itu tak perlu batik,
Baju dipakai supaya nyaman.
Cinta itu tak perlu cantik,
Yang perlu kesetiaan.

Burung gelatik di siang hari,
Bersiul-siul selalu bernyanyi.
Lebih baik hidup sendiri,
Daripada selalu disakiti.

Baju batik dari Jogja,
Bagai lukisan yang ternama.
Lebih baik hidup bahagia,
Daripada hidup merana.

 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved