Berita Nunukan Terkini

Sepucuk Harapan Bocah 10 Tahun di Nunukan Menanti Kepulangan Orangtua yang Terjerat Kasus Narkotika

Sepucuk harapan bocah 10 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), inisial R menanti kepulangan ibu dan ayahnya yang terjerat kasus Narkotika.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
R (10) sesekali menunduk dan melihat teman seusianya bermain di depan rumahnya, Selasa (04/07/2023), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sepucuk harapan bocah 10 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), inisial R menanti kepulangan ibu dan ayahnya yang terjerat kasus Narkotika.

R dan adiknya yang masih berusia 10 bulan kini bergantung hidup dengan tetangga mereka.

Tatapan bocah malang itu tampak suram saat ditemui awak media pasca sang ibu ditetapkan jadi tersangka kasus Narkotika oleh Polsek Nunukan.

Diusianya yang masih bocah, R harus menanggung nasib buruk yang datang silih berganti pada kehidupan keluarganya.

Baca juga: Demi Beli Susu Anak, Wanita di Nunukan Ini Jual Sabu hingga Nyaris Mencuri Kotak Amal di Masjid

R ditinggal pergi ayah kandungnya saat masih kecil. Tahun 2022 lalu, ayah tirinya terjerat kasus Narkotika dan kini menjalani pidana penjara di Lapas Nunukan.

Kemudian pada Kamis (29/06/2023), sekira pukul 15.00 Wita, ibunya diamankan Polsek Nunukan atas laporan dugaan percobaan pencurian kotak amal.

Namun sang ibu inisal As (40) kini harus mendekam di tahapan Polsek Nunukan, karena mengaku telah menjual sabu-sabu untuk kebutuhan hidup R dan adik bayinya.

"Mama di penjara. Rindu sama mama," ucap R kepada TribunKaltara.com, Selasa (04/07/2023), sore.

Dari pantauan di lapangan, kondisi dalam rumah R sangat memprihatinkan. Dinding rumah terbuat dari triplek yang kini penuh dengan coret-coretan bahkan beberapa bagian tampak rusak.

"Saya tidur di sini," kata R sembari menunjuk tikar lantai dan bantal yang tampak lusuh, bahkan berdebu.

Sementara adiknya berusia 10 bulan itu, memiliki ayunan berbahan sarung yang penuh bercak hitam.

Mulai ruang tamu, dapur hingga toilet seperti tidak terawat. Di ruang tamu terdapat kasur dan ranjang tua. Begitu juga bungkus dan puntung rokok berserakan.

Baca juga: Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Sang Pacar, Polres Nunukan Ungkap Modus Tersangka

Belum lagi kondisi kamar yang berserakan dengan bungkusan susu bayi dan pampers. Di tambah mangkok berisi mie yang sudah mengering dan beberapa helai pakaian.

R seperti tak punya teman bermain. Bocah itu tampak bingung berbuat apa. Ia hanya duduk melihat teman seusianya bermain di depan rumah lalu sesekali menunduk dan melihat dengan tatapan kosong.

Diketahui R sempat sekolah di sebuah SD swasta di Nunukan, namun berhenti lantaran ekonomi.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved