Berita Tarakan Terkini

Ayam Ras Sumbang Inflasi di Juni 2023, Kepala KPwBI Kaltara Sebut Lebih Rendah dari Mei

Dalam rilisnya Kepala KPwBI Kaltara, Wahyu Indra Sukma menyampaikan inflasi yang terjadi di dua kota yakni Tarakan dan Bulungan karena adanya demand.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Inflasi Juni 2023 masih terjaga meski dari komoditas daging ayam ras turut menyumbangkan kontribusinya sebesar 0,25 persen. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pasca Hari Raya Idul Adha, tercatat komoditas ayam ras berpengaruh terhadap inflasi yang terjadi sepanjang Juni 2023. Angka kontribusi untuk komoditas daging ayam ras tercatat 0,25 persen.

Meski demikian angkanya masih terjaga sesuai target kisaran 3±1 persen. Hal Ini disampaikan Kepala KPwBI Kaltara, Wahyu Indra Sukma dalam rilisnya.

Adapun laporan catatan BPS, inflasi gabungan dua kota IHK Provinsi Kalimantan Utara tercatat mencapai 0,37 persen secara mounth to mounth. Secara tahunan menjadi 2,9 persen years on years atau lebih rendah dibandingkan bulan Mei 2023 sebesar 3,07 persen years to years.

“Untuk inflasi gabungan 2 (dua) kota IHK Provinsi Kalimantan Utara terutama disebabkan oleh peningkatan demand masyarakat seiring momen HBKN Idul Adha di akhir Juni 2023 serta penambahan cuti bersama. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat memberikan andil inflasi sebesar 0,31 persen didorong komoditas daging ayam ras sebesar 0,25 persen,” papar Wahyu Indra Sukma.

Baca juga: Inflasi Kaltara Juni Berada di Angka 2,91 Persen, Sekprov Suriansyah Sebut Masih Terjaga

Ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya biaya produksi terutama pakan ternak dan day old chicken di tengah peningkatan demand. Secara keseluruhan lanjut Wahyu Indra Sukma, Inflasi pada bulan Juni 2023 tersebut tetap terjaga dalam kisaran target didukung penurunan tekanan inflasi pada komoditas cabai rawit, udang basah, dan ikan layang yang memberikan andil sebesar -0,11 persen, -0,03 persen dan -0,03 persen (mtm) secara berturut-turut.

Ia melanjutkan, untuk terus menjaga tekanan inflasi berada dalam kisaran target inflasi 2023, TPID se-provinsi Kaltara secara konsisten terus bersinergi dalam pengendalian inflasi khususnya pada momen menjelang HBKN Idul Adha 1444 Hijriah kemarin.

“Beberapa strategi berlandaskan 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) yang telah dilaksanakan,” ujar Wahyu Indra Sukma.

Di antaranya, penanaman bibit cabai dalam rangka GNPIP (5 April 2023), kemudian rakor TPID Tarakan menjelang HBKN Hari Raya Idul Adha dilaksanakan pada 13 Juni 2023, Pasar Murah bersama dengan Kegiatan Gebyar CBP, ini dilaksanakan dua hari mulai 25 Juni 2023 sampai 26 Juni 2023).

Wahyu Indra Sukma, Kepala KPwBI Kaltara.
Wahyu Indra Sukma, Kepala KPwBI Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Termasuk Operasi Pasar TPID Tarakan menjelang HBKN Hari Raya Idul Adha pada 27 Juni 2023. Ke depan, berbagai kegiatan pengendalian inflasi yang berlandaskan 4K akan terus dilaksanakan untuk mendukung tercapainya target capaian inflasi gabungan dua kota IHK Kaltara di tahun 2023 pada kisaran 3±1 persen,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved