Berita Nasional Terkini
Usai Salat, Delegasi Negara OKI Kunjungi Katedral, Besok Dijadwalkan Diskusi Membahas IKN Nusantara
Delegasi OIC-CA kunjungi Gereja Katolik Katedral melalui terowongan persahabatan bawah tanah menghubungkan masjid dan gereja itu dengan berjalan kaki.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Rombongan delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam ( OKI ) tiba di Jakarta. Pimpinan Delegasi OIC Ambassador, Tarig Bakheet dan rombongan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.
Tarig yang juga menjabat Assistant Secretary General for Humanitarian Social & Cultural Affairs, terkesan dengan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Itu disampaikannya usai Salat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta. Usai menunaikan Salat Jumat, mereka langsung mengunjungi Gereja Katolik Katedral Jakarta.
"Kunjungan ini (Masjid Istiqlal dan Gereja Katolik Katedral) adalah sangat baik. Ini menunjukkan toleransi yang kuat antarumat beragama di Indonesia.
Saya sangat mengapresiasi kedua pihak yang memfasilitasi kunjungan ini. Saya sangat kagum dan terkesan," ungkap Tarig.
Tariq bersama seluruh delegasi OIC-CA mengunjungi Gereja Katolik Katedral melalui terowongan persahabatan bawah tanah yang menghubungkan masjid dan gereja itu dengan berjalan kaki.
Sementara itu, Kota Balikpapan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan kegiatan internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity ( OIC-CA ) 2023, yang berlangsung 7-14 Juli 2023.
Baca juga: IKN Nusantara Pindah ke Kaltim Belum Bebas dari Gempa, Ada Patahan Sesar Maratua dan Mangkalihat
Selain Balikpapan, ada juga DKI Jakarta, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara turut menjadi tuan rumah.
Acara diikuti 23 delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), diinisiasi dan difasilitasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Kemenpora RI ).
Diantaranya member of OIC dari negara Indonesia, Uni Emirat Arab, Palestina, Suriah, Sudan, Pakistan, Turkiye, Yaman, Yordania, Afghanistan, Qatar, Iran, Irak, Brunei-Darussalam, Malaysia, Mesir, Kuwait, Libya, Lebanon, Maroko, Nigeria dan negara organisasi Islam lainnya.
Mengusung tema Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah, kegiatan ini turut melibatkan seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah terkait.
Kepala Disporapar Balikpapan, C.I. Ratih Kusuma menyampaikan para delegasi akan tiba di VIP Bandara SAMS Sepinggan Kota Balikpapan, Sabtu (8/7/2023). "
Tiba di Balikpapan, para delegasi akan langsung menuju ke Samarinda," ujarnya, saat konferensi pers di Kantor Disporapar Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Inilah Lima Negara yang Berkomitmen untuk Investasi di IKN Nusantara, Salah Satunya Uni Emirat Arab
Kedatangan para delegasi akan disambut dengan tarian mahligasi, kemudian pengalungan manik-manik khas Dayak.
“Karena ini menjadi bagian promosi tarian kita juga," ungkapnya.
Selanjutnya delegasi akan kembali lagi ke Kota Balikpapan pada Selasa (11/7/2023) pekan depan.
"Selasa sore tiba, itu langsung menuju Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak.
Mereka akan melihat interaksi Ponpes Hidayatullah yang sudah memanfaatkan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sehari-harinya.
Kemudian meninjau kegiatan sunnah dalam Islam seperti berkuda, memanah dan lain-lain," jelasnya.
Kemudian pada Rabu (12/7/2023), mereka menuju Universitas Balikpapan (Uniba) untuk melaksanakan talkshow interaktif.
Di mana, dalam talkshow tersebut akan membahas tentang sesi panel peran pemuda dalam ekonomi kreatif dan teknologi, serta membahas progres Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Baca juga: Puluhan Tambang Ilegal Beroperasi di IKN Nusantara, Polda Kaltim dan Otorita IKN Bentuk Satgas
Kemudian di hari yang sama, para delegasi akan makan siang di RU V Pertamina Balikpapan. Dan besoknya visit ke IKN Nusantara.
Setelah dari IKN Nusantara, dilakukan malam penutupan di Balikpapan Islamic Centre.
Pada hari Jumat (14/7) para delegasi akan kembali ke Jakarta.
Dalam hal ini, Ratih menyebut terdapat sisi positif dari acara tersebut, yakni Balikpapan dapat memanfaatkan peluang dengan mempromosikan pariwisata maupun keharmonisan budaya yang di Kota Minyak.
"Kita bisa mempromosikan ekonomi kreatif, dengan beberapa pameran yang kami gelar di Universitas Balikpapan. Sehingga bisa menjadi upaya kita dalam hal promosi dan pemasaran," pungkasnya.
Menpora Sebut Ajang Diplomasi
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan Organization Islamic Cooperation-Cultural Activity (OIC-CA) 2023 yang digelar di Jakarta dan Kalimantan Timur, 7-14 Juli, menjadi ajang diplomasi kepemudaan dan keolahragaan.
Menurut Dito, kegiatan ini penting karena peserta OIC atau OKI terdiri dari 56 negara Islam, sehingga akan berpengaruh pada penguatan posisi Indonesia di tengah-tengah percaturan dunia internasional.
"Hari ini kami akan memulai rangkaian OIC atau OKI dari acara OIC-CA. Ini kesempatan yang sangat baik karena Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam menjadi salah satu yang terbanyak di dunia," kata Dito dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Menjadi tuan rumah, lanjut Dito, adalah sebuah kehormatan besar untuk menaikkan posisi Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Diperiksa soal Korupsi BTS yang Juga Seret Menkominfo, Apa Kata Elite Nasdem?
Dengan kultur budaya yang Bhinneka Tunggal Ika, saling hormat-menghormati, dan tetap kokoh dalam persatuan dapat dipromosikan agar seluruh negara peserta semakin tahu Indonesia luar biasa hebat.
"Jadi itulah semangat Indonesia mengambil kesempatan menjadi tuan rumah tahun ini dan semoga ini bisa menjadi diplomasi kepemudaan dan diplomasi keolahragaan yang nantinya akan memperkuat posisi Indonesia di spektrum dunia," ujarnya.
Khusus untuk bidang kepemudaan dan keolahragaan, Dito mengatakan kegiatan ini diharapkan semakin mempererat tali persaudaraan antar negara-negara muslim di dunia.
"Kami ingin merekatkan solidaritas dari 56 negara Islam ini dan juga ke depan ingin menguatkan kolaborasi antar negara Islam di sektor pendidikan, entrepreneurship, dan juga pengembangan pemuda, dan tidak lupa kerja sama di bidang olahraga," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Delegasi OIC Ambassador Tarig Bakheet memuji keterlibatan Indonesia yang selama ini terus mendukung berbagai kegiatan OIC, termasuk pembentukan Departemen Kepemudaan.
"Indonesia sangat luar biasa, terus mendukung OIC/OKI dengan berbagai kegiatannya sejak awal berdiri, terus tidak berhenti seperti kali ini menjadi tuan rumah yang menitikberatkan pada aktivitas budaya (Cultural Activity)," kata Tarig yang menjabat sebagai Assistant Secretary General for Humanitarian Social & Cultural Affairs.
Baca juga: Menpora Dito Siap Sinergi dengan Sanggar Budaya Kayun Kuleng, Tingkatkan SDM Pemuda Dayak untuk IKN
Menurutnya, Indonesia sebagai tuan rumah memiliki arti penting karena merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Perannya menjadi sangat berarti, apalagi dari keberagaman budaya dapat menjadi contoh bagi negara muslim lainnya, kehidupan aman, tenteram, dan damai selalu terjaga.
"Kekaguman lagi untuk Indonesia adalah sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dengan berbagai ragam budaya, suku, ras, dapat hidup berdampingan dengan aman dan tenteram. Hal ini perlu dicontoh," tambahnya.
OIC-CA 2023 memiliki berbagai aktivitas berupa kunjungan dan pertemuan dimulai hari ini di Jakarta dan selanjutnya dikonsentrasikan di Kalimantan Timur hingga berakhir pada 14 Juli. (m13/sin/ant)
Baca artikel dan berita menarik Tribun Kaltara di Google News
OKI
Negara Islam
Katedral
Masjid Istiqlal
Balikpapan
Samarinda
Kutai Kartanegara
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
Kemenpora
Uniba
6 Fakta Setya Novanto Bebas Bersyarat, MA Potong Hukuman hingga Dapat Remisi 2 Tahun Lebih |
![]() |
---|
3 Mutasi TNI Terbaru di Angkatan Darat 2025, Jenderal di Lingkaran Prabowo jadi Pangdam |
![]() |
---|
Cara Cek Skor SKD Sekolah Kedinasan 2025 Mudah Cuma Lewat HP, Lengkap dengan Linknya |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api Spesial HUT RI, Cuma Bayar 80 Persen, Cek Syarat dan Ketentuan |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen PLN Agustus 2025, Promo Spesial HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.