Berita Daerah Terkini

5 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Kapolda Papua Jelaskan Fakta Sebenarnya soal Uang Tebusan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bicara soal fakta sebenarnya di balik uang tebusan yang dikabarkan akan dipakai membebaskan pilot Susi Air.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ HO dan Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bicara soal fakta sebenarnya di balik uang tebusan yang dikabarkan akan dipakai untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Merthens. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kabar terbaru soal pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Hingga saat ini pilot Susi Air Philip Mark Merthens sudah lima bulan disandera oleh KKB Papua.

Tercatat pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh KKB Papua sejak 7 Februari 2023 lalu.

Saat itu, pilot Susi Air Philip Mark Merthens baru saja landing di bandara Paro, Nduga Papua

Lima bulan pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera, pilot Susi Air asal Selandia Baru itu tak kunjung dilepaskan.

Meskipun diketahui, TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera KKB Papua.

Kabar terbaru, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bicara soal fakta sebenarnya di balik uang tebusan yang dikabarkan akan dipakai untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Merthens

Kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, KKB Papua Egianus Kogoya yang sandera pilot Susi Air Philip Mark Merthens tak pernah meminta uang tebusan sebesar Rp 5 miliar.

"Saya sudah sampaikan bahwa Egianus dan kelompoknya tidak pernah meminta uang itu," ujar Fakhiri di Jayapura, Senin (10/7/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Baca juga: Masih Disandera KKB Papua, Ini Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Terungkap Posisi dan Kondisinya Kini

Menurut Fakhiri, saat itu pihaknya hanya meminta pemerintah untuk menyiapkan sejumlah uang apabila proses negosiasi tak membuahkan hasil.

Hal tersebut ia lakukan karena pihaknya menghindari upaya represif dan menyebabkan jatuhnya korban dari sisi aparat maupun masyarakat.

"Jadi saya bilang saat itu, kalau mereka membutuhkan uang, yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar, ya pemerintah siapkan saja."

"Yang penting pilot ada pada kami, dan uang dikasih ke mereka. Karena kita tidak ingin ada dampak lagi dari penyanderaan itu."

"Jadi apa yang dibilang Egianus itu benar, mereka nggak pernah minta uang," terang Fakhiri.

Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyebut isu soal permintaan uang tebusan tersebut tidak benar adanya.

Egianus Kogoya menegaskan pihaknya hanya menginginkan kemerdekaan Papua sebagai syarat pembebasan pilot Susi Air.

"Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar," ucap Egianus, dikutip dari TribunPapua.com, Minggu (9/7/2023).

Egianus mengatakan, pihaknya tidak akan menerima uang Rp 5 miliar atau lebih dari pemerintah Indonesia.

Ia menegaskan pihaknya hanya akan melepas pilot Susi Air jika Papua merdeka.

"Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 Miliar dari Kodap III itu omong kosong," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan pihaknya sudah berusaha untuk meyakinkan agar Egianus Kogoya dan pasukan mau membebaskan pilot Susi Air.

Namun, karena isu yang dinilai KKB Papua keliru, maka Egianus Kogoya kembali menegaskan tetap menyandera pilot Susi Air.

"Oleh karena itu kami harus kerja keras lagi untuk lobi Panglima Egianus Kogoya dan pasukannya, supaya pilot asal Selandia Baru itu bisa diselamatkan," ujarnya.

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens  yang disandera KKB Papua.
Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua. (Kolase TribunKaltara.com/ HO-TribunPapua.com)

Baca juga: Kabar Terbaru Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Panglima TNI Yudo Margono Beber Progres

Sebagai informasi, sudah lima bulan lamanya Pilot Susi Air belum berhasil dibebaskan.

Segala upaya negosiasi dari pemerintah telah dilakukan, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu.

Kapten Philip disandera sesaat setelah sang kapten pilot mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro.

Egianus Kogoya dan kelompoknya juga membakar pesawat yang dikemudikan Mehrtens.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunPapua.com/Astina Mega Sari)

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Papua: Egianus dan KKB Papua Tak Pernah Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar, https://www.tribunnews.com/regional/2023/07/10/kapolda-papua-egianus-dan-kkb-papua-tak-pernah-minta-uang-tebusan-rp-5-miliar?page=all.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno Widyastuti
 
 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved