Berita Nunukan Terkini

Bupati Nunukan Asmin Laura Sebut Rancangan KUA APBD 2024 Sebesar Rp1,1 Triliun

Bupati Nunukan Asmin Laura sebut rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) APBD 2024 direncanakan sebesar Rp1.100.248.301.172 (Rp1,1 triliun).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura saat ditemui awak media di Ruang Paripurna DPRD Nunukan, Senin (17/07/2023), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura sebut rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) APBD 2024 direncanakan sebesar Rp1.100.248.301.172 (Rp1,1 triliun).

Rancangan KUA APBD 2024 tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp103.377.856.394. Pendapatan transfer sebesar Rp.984.122.290.414. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp12.748.154.364.

"Itu belum termasuk DAK dan bantuan keuangan provinsi. Kemungkinan nanti kurang lebih seperti tahun lalu Rp1,3 triliun. Kami akan selalu koordinasi kepada pemerintah provinsi dan pusat," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (17/07/2023), sore.

Asmin Laura menyampaikan untuk tahun 2024, belanja daerah sebesar Rp1.178.227.695.006 yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp717.545.501.180. Belanja modal sebesar Rp352.801.438.836.

Baca juga: DPRD Nunukan Setujui Ranperda LKPJ APBD TA 202, Bupati Harapkan Kerjasama Eksekutif dan Legislatif

Bupati Nunukan Asmin Laura di agenda rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun sidang 2022-2023, tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD tahun anggaran (TA) 2022, pada Senin (17/07/2023), siang.
Bupati Nunukan Asmin Laura di agenda rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun sidang 2022-2023, tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD tahun anggaran (TA) 2022, pada Senin (17/07/2023), siang. (TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS)

Lalu, belanja tidak terduga sebesar Rp14.360.000.000. Belanja transfer sebesar Rp93.520.754.988.

"Jika dibandingkan dengan pendapatan daerah maka terjadi defisit sebesar Rp77.979.393.834," ucapnya.

Kemudian terkait pembiayaan daerah pada rancangan KUA pendapatan dan belanja daerah serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD 2024 direncanakan penerimaan pembiayaan sebesar Rp77.979.393.834.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp0 (nol rupiah).

"Jika dibandingkan antara pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan maka terjadi surplus Rp77.979.393.834. Itu dipergunakan untuk menutupi defisit," ujar Laura.

Baca juga: Silpa TA 2022 Capai Rp121,58 Miliar, DPRD Nunukan Beri Sejumlah Catatan Kepada Pemerintah Kabupaten

DPRD Nunukan setujui Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022, Senin (17/07/2023), siang.
DPRD Nunukan setujui Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022, Senin (17/07/2023), siang. (TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS)

Tahun 2023 DAK Rp30 Miliar

Laura mengaku, Pemerintah Kabupaten Nunukan selalu mendapatkan alokasi DAK dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Tahun ini, Laura beberkan daerahnya mendapatkan alokasi DAK sebesar Rp30 miliar.

"Itu berpengaruh sekali, utamanya pada peningkatan infrastruktur di Nunukan. Bahkan kami bentuk tim OPD yang akan aktif komunikasi dan koordinasi ke provinsi untuk peroleh DAK," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved