IKN Nusantara

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, YPA-MDR Terjunkan 15 Guru Muda di Sekolah Wilayah IKN Nusantara

Untuk menigkatkan kualitas pendidikan, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) menerjunkan 15 Guru Muda di sekolah wilayah IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) bersama beberapa Kepala Sekolah foto bersama di Titik Nol IKN Nusantara . 

Dukung Percepatan Keunggulan 15 Sekolah

Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) berkolaborasi dengan Pemkab Penajam Paser Utara.

Demi melakukan percepatan keunggulan sekolah di kawasan Ibukota Negara (IKN), Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Tetap Lestari, Wamenkeu RI Sebut Kontur Tanah Naik Turun Bagian Atraksi Daya Tarik IKN Nusantara

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara YPA-MDR dan Pemkab Penajam Paser Utara dilakukan di kawasan Titik Nol IKN Nusantara.

Sebagai simbol dukungan percepatan keunggulan sekolah di kawasan IKN Nusantara tersebut.

Dengan membina 11 sekolah dasar, 2 sekolah menengah pertama, dan 2 sekolah SMK di kawasan IKN Nusantara.

Direktur Astra, Gita Tiffany Boer mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan dengan program 4 pilar, yakni karakter, akademis, seni budaya, hingga kecakapan hidup.

Tak hanya itu, imbuh Gita, Astra turut fokus terhadap infrastruktur sederet sekolah tersebut demi memberikan pelayanan maksimal tehadap pendidikan.

"Astra melalui YPA-MDR berkomitmen untuk melaksanakan dan mengembangkan program kontribusi sosial yang berkelanjutan sebagai bentuk nyata kepedulian Astra terhadap masyarakat Indonesia.

Salah satunya meningkatkan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Otorita IKN Luncurkan Coding Mum, Coding Difabel dan Solar Mum bagi Warga Sekitar IKN Nusantara

Gita menambahkan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan, menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai.

Serta meningkatkan kompetensi para guru dan staf pendidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional.

"Kerja sama ini juga dapat mencakup pemberian bantuan peralatan pendidikan, dan program-program peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan," jelasnya.

Bagaimana tidak, masing-masing sekolah tersebut mendapatkan fasilitas berupa laptop, serta dukungan pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah.

Seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium, hingga peningkatan kompetensi kepala sekolah, guru dan siswa secara berkelanjutan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved