Viral di Medsos

Truk Tronton Hantam Gedung Kesenian Balikpapan, Pemerintah Sebut Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

Tragedi Truk bermuatan plastik yang menghantam Gedung Kesenian Balikpapan menimbulkan kerugian besar. Diperkirakan kerugian ditaksir Rp 500 juta.

|
TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Proses Evakuasi Truk Bermuatan Plastik yang Menghantam Gedung Kesenian Balikpapan. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Tragedi truk tronton bermuatan plastik yang menghantam Gedung Kesenian Balikpapan menimbulkan kerugian besar.

Bagaimana tidak, area lorong depan Gedung Kesenian Balikpapan tersebut hancur merata.

Sementara sisi depan Gedung Kesenian Balikpapan, yang juga kerap digunakan sebagai gedung pernikahan tersebut porak poranda dengan pecahan kaca yang berserakan.

Serta, tampak pula atap Gedung Kesenian Balikpapan yang hancur dan plafon besi yang menjuntai kebawah.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Begini Kronologi Truk Tronton Bermuatan Plastik Hantam Gedung Kesenian Balikpapan

Truk tronton dengan plat nomor AG 8806 UB diduga mengalami rem blong sehingga menghantam Gedung Kesenian Balikpapan (GBK) Kalimantan Timur.
Truk tronton dengan plat nomor AG 8806 UB diduga mengalami rem blong sehingga menghantam Gedung Kesenian Balikpapan (GBK) Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah (P2GP) Kota Balikpapan, Djogeh mengatakan, kerugian tersebut ditaksir lebih dari Rp 500 juta.

"Masih kita lihat sesuai sisi mana yang hancur. Ini baru aja ditarik, jadi kelihatan sedikit. Tapi kalau ditaksir, yang jelas diatas Rp 500 juta kerugiannya," ungkapnya, Sabtu (22/7/2023).

Ia juga membeberkan, telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait perbaikan gedung.

Sehingga, proses perbaikan tersebut masih dalam pembahasan.

"Insyaallah kita akan membahas lebih lanjut, apa bisa memakai BTT (Belanja Tak Terduga) nanti. Kalau memang bisa, kita langsung rehab, atau mungkin dari PU yang langsung turun tangan. Nanti kita infokan lebih lanjut," bebernya.

Sementara itu, menurut pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, beberapa kru Wedding Organizer melakukan dekorasi acara pernikahan yang digelar esok hari.

Seiring dengan proses evakuasi truk bewarna orange tersebut.

Sehingga, Djogeh menambahkan, pihaknya tetap mengizinkan prosesi pernikahan tersebut digelar.

Dengan menutup dan membersihkan beberapa bagian gedung yang mengalami kerusakan.

"Kasian kalau misalnya kita tutup. Sedangkan sudah menyebar undangan, dan dibatalkan. Kalau jauh hari, masih bisa. Tapi karena besok ada kegiatan, kita pastikan tetap berlanjut," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga berencana memasang portal di area depan jalan Gedung Kesenian untuk menimalisir kejadian yang sama terulang kembali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved