Demi Game Online, Pria di Tarakan Ini Nekat Mencuri Handphone Milik Rekan Kerja

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Didasari rasa iri lihat rekan punya handphone lebih bagus, pria berinisial AS berusia 20 tahun ini terpaksa harus merasakan dinginnya jeruji besi ruang tahanan Polres Tarakan.

AS diketahui bekerja di salah satu toko mebel di Tarakan, Kalimantan Utara.

Kronologi pencurian bermula saat korban AS bersama dirinya sedang tidur alias beristirahat di toko.

Saat korbannya tertidur, pelaku As langsung mengambil handphone rekannya tersebut lalu melarikan diri sampai ke  Tanjung Selor.

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Maradona melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra, AS sempat bersembunyi di kos berlokasi di Tanjung Selor.

Baca juga: Terungkap Alasan Pelaku Nekat Ikut Bantu Mencuri di SMK SPP Malinau, Akui Terdesak Bayar Kontrakan

"Pelaku mencuri handphone rekan kerjanya untuk bermain game online. Karena dia iri dengan teman-temannya yang handphone lebih bagus," ungkap Kasat Reskrim Polres Tarakan.

Sehingga atas ulahnya, AS disangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

AS berhasil dibekuk pada Rabu, 19 Juli 2023 di Tanjung Selor. Saat ditangkap, AS tengah asyik bermain game online.

"Ini hasil koordinasi dengan Unit Jatanras Polda. Kami identifikasi identitasnya," paparnya.

Ia melanjutkan, diakui pelaku, handphone yang dimiliki sebelumnya sering loading atau istilah di kalangan anak muda, ngelag atau lemot, lelet.

"Handphone yang dia curi lebih bagus spesifikasinya. Katanya handphone-nya sering ngelag. Dia warga Tarakan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah