Kondisi Badan Membiru, Jo Karyawan Perkebunan di Tanjung Selor Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Seorang pria berinisial Jo (35 tahun) ditemukan meninggal di kamar kosnya di Gg Petai Jl Sabanar Lama Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (24/07/2023) malam sekira pukul 19.30 Wita.

Belum diketahui penyebabnya, karyawan salah satu perusahaan perkebunan di Bulungan ini, ditemukan pertama dalam kondisi meninggal oleh Fit, tetangga penghuni kamar kos Jo.

Menurut keterangan saksi Fit, sebelum menemukan dalam kondisi meninggal, dia bersama rekannya Su, mencari-cari Jo sekira pukul 17.00 Wita.

“Mana Jo mba fit? Saya menjawab “nda tahu di sebelah kali?“ kata saksi Fit dalam keterangannya.

Baca juga: Tiga Hari tak Ada Kabar, Warga Tarakan Ditemukan Meninggal di Pondok Tambak Tanjung Karis Sindau

Penasaran tidak ada kabar Jo, Fit dan temannya Su kemudian datang memanggil ke kamar kos. Mereka juga mau memanggil untuk mengajak makan malam.

"Sekitar pukul 19.30 Wita saat saya ingin memanggil JO untuk makan di kamar kos saya, saya melihat dari luar, kamar kost JO masih dalam keadaan gelap. Namun lampu ruang tamu menyala," ungkap Fit lagi.

Melihat kunci kos JO berada di luar dengan pintu tertutup fit mengetuk pintu. Lagi-lagi tidak ada jawaban, kemudian Fit pun membuka pintu kost JO dan masuk ke dalam sambil memanggil “Joo Joo Joo”.

Tidak ada jawaban, karena dalam kondisi gelap, setelah itu Fit menyalakan lampu kamar kos dan melihat JO dalam kondisi tidur dengan tertutup selimut, dari kepala sampai ujung kaki.

Baca juga: Ada Luka di Kepala Lansia Penghuni Panti di Kaltara yang Ditemukan Meninggal, Dugaan Kuat Dibunuh

"Kemudian saya membuka selimut tersebut dan melihat badan JO sudah membiru. Melihat itu saya lari keluar kost Sus," katanya.

Dia menduga JO sudah meninggal, karena badannya biru. Disebutkan, JO posisi Sdr. JO saat ditemukan berada di atas tilam dalam keadaan terlentang.

Pihak kepolisian resor kota (Polresta) Bulungan, saat hendak dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.

Berdasar identitasnya, Jo diketahui merupakan warga Nunukan. Jo juga diketahui merupakan kelahiran Sandakan, Malaysia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho