Liga Italia
Inter Milan Serius Datangkan Dybala dari AS Roma, Tidak Ada Target yang Mustahil bagi Nerazzurri
Inter Milan serius berburu Paulo Dybala dari AS Roma, tidak ada target yang mustahil bagi Nerazzurri di bursa transfer musim panas 2023 ini.
TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan serius berburu Paulo Dybala dari AS Roma, tidak ada target yang mustahil bagi Nerazzurri di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Inter Milan mulai melihat kemungkinan mendatangkan penyerang AS Roma Paulo Dybala.
Transfer Paulo Dybala ke Inter Milan dimulai dari aktivitas CEO klub, Giuseppe "Beppe" Marotta.
Bepe Marotta disebut sudah mengontak perwakilan Paulo Dybala pada saat ini.
Dybala baru membela AS Roma mulai musim lalu saat kontraknya habis di Juventus.
Penyerang asal Argentina tersebut saat ini masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025.
Untuk itu, Marotta ingin mengetahui peluang mendatangkan sang penyerang pada tahun ini.

Baca juga: Skenario Gila Inter Milan di Bursa Transfer, Dybala Mendekati Pintu Masuk Nerazzurri
Sang CEO belum berani melakukan pergerakan lanjut jika harga Dybala masih abu-abu.
Jika Dybala jadi bergabung, maka dua sahabat Lionel Messi bisa sama-sama berada di Inter Milan.
Saat ini, Lautaro Martinez yang merupakan sesama pemain Argentina sudah berada di klub tersebut.
Kehadiran Paulo Dybala menjanjikan kerja sama yang solid di lini depan I Nerazzurri.
Lautaro Martinez jelas bisa membantu rekan senegaranya untuk beradaptasi di klub baru.
Performa Dybala sendiri juga belum mengalami penurunan di musim pertamanya membela AS Roma.
Dari 38 pertandingan di semua ajang, ia berhasil mencetak 18 gol dan delapan assist.
Namun, Inter Milan harus mempertimbangkan kondisi sang penyerang yang rawan cedera.
Perkembangan Dybala di tim baru akan tersendat jika ia terus dilanda masalah kebugaran.
Dengan mengincar Paulo Dybala, pencarian striker baru Inter Milan terlihat sudah menuju skenario yang cukup gila.
Inter Milan harus mencari solusi setelah gagal mendatangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2023.
Komunikasi Romelu Lukaku dengan Juventus memutus kemungkinannya kembali ke klub yang ia bela musim lalu.
Kegagalan ini tidak terlalu memusingkan bagi Inter Milan mengingat bursa transfer musim panas 2023 belum ditutup.
Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut masih memiliki waktu yang cukup untuk mencari pengganti.
Satu per satu kandidat mulai dieksplorasi untuk mengetahui situasi terbaru.
Bagi klub berjuluk I Nerazzurri tersebut, tidak ada target yang mustahil pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Kiper Barcelona sindir Inter Milan
Mendadak kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen sesumbar dan melempar sindiran, kapten Blaugrana ini blak-blakan sebut Inter Milan cuma beruntung sampai ke final Liga Champions.
Penjaga gawang asal Jerman, Marc-Andre ter Stegen mendapat sorotan, usai menyinggung pencapaian Inter Milan di Liga Champions musim lalu.
Sindiran dilontarkan Marc-Andre ter Stegen ketika membicarakan target Barcelona musim 2023/2024.
Mulanya, Marc-Andre ter Stegen menegaskan komitmennya untuk memperbaiki prestasi Barcelona musim depan, khususnya di Liga Champions.
Pasalnya, langkah Barcelona hanya sampai fase grup, akibat kalah bersaing di grup neraka bersama Bayern Muenchen dan Inter Milan.
Blaugrana yang diunggulkan sejak drawing Liga Champions, justru tak bisa berbuat banyak.
Alih-alih menang mudah, Marc-Andre ter Stegen dkk justru dikejutkan dengan penampilan Inter Milan.
Bahkan perjalanan Inter Milan lebih jauh lagi, yakni mencapai final Liga Champions.
Penjaga gawang 31 tahun itu berpendapat, Barcelona sudah dijalur yang tepat sejak musim lalu, meskipun hasilnya tak bersahabat di Liga Champions.
Bermodal kerangka tim yang matang di bawah asuhan Xavi Hernandez, Marc-Andre ter Stegen yakin Barcelona bisa membalasnya musim ini.
"Tahun lalu kami memiliki musim yang spektakuler dengan tim yang sangat muda.
Kami pantas memenangkan liga dan sekarang kami memiliki tim yang lebih kompetitif," kata Marc-Andre ter Stegen kepada Marca, melansir Calciomercato.com, Kamis (27/7/2023).
"Kami akan mencoba membuktikannya di Liga Champions, yang merupakan tujuan utama kami," ungkap kiper asal Jerman ini.
Kapten Barcelona ini juga sesumbar bahwa Barcelona musim ini layak melangkah lebih jauh di Liga Champions.
Menurutnya, hal tersebut berkaca dari Inter Milan yang beruntung lolos dari grup neraka dan mencapai final Liga Champions musim lalu.
"Inter Milan telah menunjukkan bahwa ketika Anda beruntung, Anda bisa mencapai final Liga Champions. Kami harus melangkah selangkah demi selangkah," ujarnya.
Komentar Marc-Andre ter Stegen itu seolah meremehkan pencapaian Inter Milan yang berhasil melaju ke partai puncak Liga Champions musim lalu.
Padahal, hasil di atas lapangan membuktikan Blaugrana tak mampu melewati tantangan Nerazzurri dalam dua pertemuan di fase grup.
Pertemuan pertama di Giuseppe Meazza, Barcelona takluk dengan skor tipis 0-1 akibat gol jarak jauh Hakan Calhanoglu.
Sedangkan ketika bertanding di markas Barcelona, Marc-Andre ter Stegen harus tiga kali memungut bola dari gawangnya setelah kedudukan berakhir dengan skor 3-3.
Tak sedikit yang menganggap Marc-Andre ter Stegen masih menyimpan dendam dan sakit hati pada Inter Milan.
Pasalnya, setelah hasil pertemuan pertama di markas Inter Milan, pelatih Barcelona Xavi Hernandez marah kepada wasit.
Kemarahan tim Barcelona dipicu keputusan wasit yang menganulir gol Pedri akibat offside.
Selain itu, wasit juga tak memberikan penalti di penghujung laga, meskipun Denzel Dumfries tampak menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang Inter Milan.
Keputusan kontroversial wasit ini dianggap Barcelona sebagai duduk perkara mereka tak bisa berbuat banyak di Liga Champions musim lalu.
Sebaliknya, Inter Milan secara perlahan mampu lolos dari jerat tim yang dihadapinya di fase knock out.
Benfica, FC Porto, dan AC Milan dipaksa angkat koper oleh Nerazzurri.
Meskipun pada akhirnya, Inter Milan tak mampu menandingi kekuatan Manchester City, setelah di final Liga Champions tumbang dengan skor 0-1.
Saat ini Barcelona fokus memperbaiki pencapaian mereka di Liga Champions, yang tak pernah melangkah ke final sejak 2014/2015.
Beban berat ada di pundak Marc-Andre ter Stegen yang menjadi pemain paling lama membela Barcelona di tim Xavi Hernandez saat ini.
Kiper bertinggi badan 187 cm ini ingin mengulangi kejayaan Barcelona, mengangkat trofi Liga Champions yang pertama dan terakhir kali diraihnya pada 9 musim lalu.
(*)
Inter Milan
Nerazzurri
AS Roma
Paulo Dybala
Argentina
Lautaro Martinez
bursa transfer
Simone Inzaghi
TribunKaltara.com
AC Milan Kecipratan Berkah dari Kepindahan Donnarumma ke Man City, Lumayan Dapat Suntikan Dana |
![]() |
---|
AC Milan Pertimbangkan Merekrut Bek Buangan Tottenham Secara Gratis |
![]() |
---|
Bursa Transfer Turki Belum Ditutup, Galatasaray Berusaha Bajak Calhanoglu dari Inter Milan |
![]() |
---|
Rekap Transfer 5 Klub Raksasa Serie A: AC Milan Resmikan Rabiot, Juventus Datangkan 2 Pemain Ofensif |
![]() |
---|
Bursa Transfer Inter Milan: Pavard Pulang Kampung, Akanji akan Kuatkan Pertahanan Chivu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.