Berita Nasional Terkini
Jelang Pensiun, Kepala Basarnas Marsdya Henri Jadi Tersangka KPK, Diduga Terima Suap Rp88,3 Miliar
Kabar mengejutkan, jelang memasuki masa pensiun, Kepala Basarnas Marsdya Henri ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, diduga terima suap Rp88,3 miliar
Alex membeberkan dalam OTT yang dilakukan KPK, tim penyidik mengamankan uang tunai sebesar Rp999,7 juta di goodie bag yang disimpan dalam bagasi mobil Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Tribunnews belum mendapatkan pernyataan Henri soal penetapan tersangka ini. Namun sebelumnya ia sempat mengaku belum mengetahui OTT KPK tersebut.
Henri menyatakan bakal mengonfirmasi kabar itu terlebih dahulu. "Saya konfirmasi dulu," ujar Henri melalui pesan tertulis, Selasa (25/7).
Menghormati Proses Hukum
Sementara Kepala Biro Humas dan Umum Basarnas, Hendra Sudirman pada Rabu (26/7) siang mengaku pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Yang pasti, Basarnas akan kooperatif, mengikuti, dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Hendra dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7).
Di sisi lain Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono menegaskan komitmen Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terhadap prajurit yang melanggar hukum.
"Sesuai komitmen Panglima TNI, semua pelanggaran hukum lanjutkan sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Julius ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (26/7).(tribun network/ham/git/dod)
| Daftar UMP Kaltara 5 Tahun Terakhir, Tertinggi se-Kalimantan Tahun Ini |
|
|---|
| Sosok Mayjen Krido Pramono, Akmil 1997 Pangdam Mulawarman Hasil Mutasi TNI |
|
|---|
| Sosok Mayjen Rio Firdianto, Paspampres Era Jokowi Kini Punya Jabatan Baru usai Mutasi TNI |
|
|---|
| Sosok Mayjen TNI Kosasih, Tentara Eks Lingkaran Prabowo Terima Penghargaan Kapolri |
|
|---|
| Sosok Irjen Helmy Santika, Akpol 1993 Tinggalkan Kursi Kapolda usai Mutasi Polri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/basarnas-KPK.jpg)