Berita Bulungan Terkini
Bupati Bulungan Akui Mobil Pemadam Kebakaran Banyak yang Rusak, Lakukan Peremajaan Sesuai Anggaran
Mobil pemadam kebakaran banyak yang rusak di beberapa wilayah seperti Sekatak dan Tanjung Palas Timur. Nantinya mobil dilakukan peremajaan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ketidaktersedianya armada pemadam kebakaran kerap dikeluhkan masyarakat, menjadi penyebab lambatnya pemadaman api. Utamanya di wilayah kecamatan.
Tercatat dua kali kebakaran terjadi di Bulungan, dalam dua bulan terakhir, yang menyebabkan korban meninggal dunia. Yaitu di Sekatak pada pertengahan Juni, dan di Tanah Kuning beberapa hari lalu.
Dalam dua kejadian itu, pemadaman api hanya dilakukan dengan peralatan sederhana oleh warga. Karena tidak adanya mobil pemadam kebakaran.
"Di sini ada mobil pemadam, tapi tidak berfungsi," kata salah seorang warga dalam postingan di media sosial, menyikapi peristiwa kebakaran di Tanah Kuning pada Selasa dini hari lalu.
Baca juga: Sudah tak Digunakan, Gedung Bekas Puskesmas di Tarakan Terbakar, Penyebab Kebakaran Masih Diusut
Dikonfirmasi terkait keberadaan armada pemadam kebakaran yang masih kurang, Bupati Bulungan Syarwani mengakui hal tersebut. Dia menjelaskan, unit pemadam masih terpusat di Tanjung Selor.
Ia mengakui di wilayah kecamatan masih belum tersedia unit pemadam kebakaran yang memadahi.
"Memang ada, seperti di Sekatak, Tanjung Palas Timur. Hanya saja, kondisinya sudah tidak layak. Karena memang pemadam yang ada, pengadaan sudah sejak lama. Jadi kondisinya sudah banyak rusak," kata Bupati Bulungan.
Disebutkan, pemerintah daerah sudah berencana melakukan peremajaan armada pemadam kebakaran yang ada. Hanya saja, tetap menyesuaikan anggaran. Sehingga tidak bisa sekaligus, namun bertahap.
Diakuinya, sudah seharusnya, setiap kecamatan itu memiliki mobil damkar. Sehingga, proses pemadaman akan lebih cepat.
Baca juga: Hanya Butuh 20 Menit Padamkan Api, PMK Tarakan Duga Kebakaran karena Radiasi Panas Atap Gedung
“Iya, kita tidak bisa memungkiri sekarang ini masih ada kecamatan yang belum memiliki mobil damkar. Tentu hal ini akan menjadi atensi Pemda Bulungan ke depan,” singkatnya.
Lebih jauh bupati mengatakan, di samping pemadam kebakaran, hal yang tak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat, terkait kesadaran dalam mencegah kebakaran.

"Kesadaran masyarakat penting. Makanya melalui BPBD, juga telah dibentuk masyarakat peduli api. Kita tidak bisa hanya, berharap kepada pemadam. Namun kesadaran juga perlu ditanamkan kepada warga," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran terhadi di Tanah Kuning, Tanjung Palas Timur pada Selasa dini hari lalu. Selain menghanguskan dua rumah, seorang warga dilaporkan meninggal dalam kebakaran tersebut.
(*)
Penulis: edy nugroho
KUA PPAS APBD Perubahan 2025 Disepakati Rp 2,5 Triliun, DPRD Bulungan Ingatkan Bangun Infrastruktur |
![]() |
---|
Bupati Syarwani Siapkan Wajah Baru Pasar Induk Tanjung Selor, Gelontorkan Anggaran Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Polresta Bulungan Gagalkan 3 Kg Penyelundupan Sabu, Satu Orang DPO Diduga Lari Ke Nunukan |
![]() |
---|
16 Titik Starlink di Bulungan Sudah Diaktifkan, Biaya 7 Bulan Pertama Ditanggung Pemkab |
![]() |
---|
Cerita Aldi, Pria Makassar yang Jualan Asinan di Tanjung Selor, Raup Cuan Jutaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.