Ekspedisi Rupiah Berdaulat

BI Kaltara Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, Ungkap Tantangan Peredaran Rupiah di Daerah 3T

Bank Indonesia atau BI Perwakilan Kaltara bersama Lantamal XIII Koarmada II Tarakan melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 menuju daerah 3T.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Bank Indonesia atau BI Perwakilan Kaltara bersama Lantamal XIII Koarmada II Tarakan melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 menuju daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Terluar) pada Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANBank Indonesia atau BI Perwakilan Kaltara bersama Lantamal XIII Koarmada II Tarakan melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 menuju daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Terluar).

Rute Ekspedisi Rupiah Berdaulat kali menuju lima daerah 3T, yakni Pulau Bunyu, Pulau Sebatik, Teluk Sulaiman, Pulau Maratua dan terakhir, Pulau Derawan.

Kepala KPwBI Kaltara, Wahyu Indra Sukma menjelaskan, peredaran dan penggunaan uang rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) merupakan hal penting dan strategis.

Menurutnya, rupiah bukan saja  sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi juga merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa dan simbol kedaulatan bangsa sebagaimana ditegaskan dalam UU Mata Uang.

Wahyu mengakui, tiga tantangan saat mengedarkan uang rupiah di wilayah perbatasan khususnya.

Pertama, kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau terdiri 17.499 pulau, berbatasan dengan 11 negara tetangga dengan keterbatasan infrastruktur.

Baca juga: Pastikan Uang Aman, Lantamal XIII Tarakan Kerahkan KRI Sidat Kawal Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023

Hal ini mempengaruhi jangkauan Bank Indonesia dalam menyediakan uang rupiah kepada masyarakat.

“Termasuk di antaranya untuk kepulauan di daerah 3T,” terangnya.

Selanjutnya, keberagaman  tingkat pendidikan masyarakat yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memperlakukan uang.

Hal ini tentunya mempengaruhi kualitas uang rupiah kita.

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman ikut melepas keberangkatan rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, Sabtu (29/7/2023).
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman ikut melepas keberangkatan rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, Sabtu (29/7/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)

Dalam konteks ini, tantangan ini perlu kami jawab dengan edukasi.

Ketiga,  penggunaan uang selain rupiah sebagai alat pembayaran  khususnya di wilayah perbatasan.

Lebih lanjut Wahyu menambahkan, menghadapi tantangan dan menjalankan misi tersebut, BI perlu melakukan kerjasama dan bergandengan tangan dengan semua elemen bangsa, termasuk TNI AL.

Seperti diketahui, TNI Angkatan Laut merupakan salah satu elemen bangsa yang berada di garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Melalui kekuatan armadanya dan operasi rutin menjangkau  seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Dilepas Menuju 5 Wilayah 3T di Kaltim dan Kaltara

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved