Nguntit Karyawati Apotek dan Ancam Ingin Berhubungan Badan, Pria Beristri Diringkus Polres Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang pemuda di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) inisial DY (22) diringkus unit Tipidter Polres Nunukan pada Sabtu (29/07/2023) malam, lantaran diduga melakukan aksi pornografi.

DY diamankan Polisi pasca korban seorang wanita inisial Ft (25) yang merupakan karyawan apotek melapor ke Polres Nunukan karena diancam oleh terduga pelaku tersebut.

Kanit Idik II,Tindak Pidana Tertentu ( Tipidter), Satreskrim Polres Nunukan, Ipda Andre Azmi Azhari mengatakan terduga pelaku DY menyukai korban dan menguntitnya sejak Juni 2023.

"Terduga pelaku menyukai korban sehingga kemana pun korban pergi dia ikuti diam-diam. Terduga pelaku sudah memiliki istri. Awal Juli 2023, terduga pelaku menunggu korban pulang kerja di sebuah apotek Jalan TVRI dan membuntuti korban hingga ke rumahnya," kata Ipda Andre Azmi Azhari kepada TribunKaltara.com, Minggu (30/07/2023), siang.

Baca juga: 7 Speedboat Siap Layani Penumpang Rute Nunukan-Tarakan Hari Ini, Berikut Jadwal dan Harga Tiketnya

Korban yang tidak memiliki tetangga ditambah rumahnya sepi, sehingga memudahkan terduga pelaku melancarkan aksinya pada malam itu.

"Saat itu, korban pulang kerja langsung mandi. Kamar mandi korban terpisah dengan bangunan rumah. Jadi terduga pelaku mencari lubang dinding dan diam-diam melakukan rekam video korban saat mandi. Durasi rekaman 5.29 menit," ucap Andre.

Keesokan harinya, terduga pelaku pergi ke apotek tempat korban bekerja dan bertemu rekan kerja korban dengan maksud ingin meminta nomor handphone korban.

"Saat itu korban tidak di apotek karena bukan shift kerjanya. Terduga pelaku mengaku kepada rekan kerja korban bahwa dia temannya jadi rekan kerjanya mau memberikan nomor handphone korban," ujar Andre.

Setelah mengantongi nomor handphone korban, terduga pelaku melakukan chattingan terhadap korban dan meminta korban mengirimkannya video tanpa busana, disertai ancaman.

"Ancamannya kalau korban tidak kirim video telanjangnya maka terduga pelaku sebarkan video korban saat lagi mandi. Terduga pelaku sempat kirim potongan video korban saat mandi berdurasi 1.20 menit. Tapi korban tidak mau dengan berbagai alasan," tuturnya.

Kendati begitu, kata Andre terduga pelaku tidak menyerah, dia terus mengajak korban untuk bertemu dengan ancaman yang sama.

Terakhir tadi malam, terduga pelaku mengajak korban untuk bertemu di sebuah jalanan yang sepi, di Kelurahan Selisun dengan maksud ingin berhubungan badan.

"Meski diancam korban tetap tidak mau. Korban yang merasa tertekan akhirnya melapor ke Polres Nunukan tadi malam sekira pukul 20.00 Wita," ungkapnya.

Terduga Pelaku Diamankan

Laporan korban ke Polres Nunukan langsung ditindaklanjuti oleh unit Tipidter Sat Reskrim Polres Nunukan.