Wawancara Eksklusif

Strategi BPIP Tanamkan Nilai Pancasila ke Generasi Muda: Lewat Youtube hingga Libatkan Raffi Ahmad

Strategi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tanamkan nilai-nilai Pancasila ke generasi muda, lewat Youtube hingga melibatkan artis Raffi Ahmad.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/jeprima
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. Yudian Wahyudi saat menjadi narasumber pada sesi wawancara dengan Tribun Network di Kantor BPIP, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023). 

Kesulitannya apa berhadapan dengan kelompok muda ini?

Tentu ya kalau kita bicara di sini yang paling utama sekali ya karena BPIP hanya di pusat, dengan tenaga atau pegawai yang terbatas sebanyak 400 orang.

Kita tak punya cabang ke bawah, di satu sisi rentang keterputusan Pancasila itu sudah meng-Indonesia.

Kami dari segi keahlian ini juga masih belum punya. Karena itu kami bekerja sama dengan kementerian lembagaan swasta khususnya Kemendikbud dan Kemendagri .

Terutama yang menangani kurikulum dan training yang terkait dengan pengkaderan khususnya itu Paskibraka, Kesbangpol lewat Mendagri dan Kemendikbud tu kami buat jejaring-jejaringnya.

Terus kami menerbitkan dan meluncurkan buku, nah karena itu terputus Pancasila ini hanya pinggiran atau sisipan di PPKN.

Kami bekerja sama dengan Kemendikburistekdikti dan kami inisiasi materi wajib Pancasila dan Kewarganegaraan dalam standar pendidikan nasional.

Ini juga berdasarkan arahan presiden supaya ada buku standar. Ini juga dikeluarkan Bu Megawati sebagai dewan pengarah.

Baca juga: Cerita Muhammad Rahmat, Siswa SMA Hang Tuah Tarakan Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional

Di 2022, kami sudah selesai menyusun buku referensi Pancasila untum PAUD, TK , SLTP dan SLTA hingga perguruan tinggi.

Distribusinya bagaimana?

Nanti tanggal 21 Agustus ini kebetulan kami sudah menyelenggarakan launching, jadi nanti Bu Megawati menyampaikan key note speaker, lalu kami mohonkan dari Menko PMK, Mendikbud, Mendagri, dan Menag memberikan pengarahan kepada 650 pejabat dari tingkat kabupaten-kota seluruh Indonesia untuk membicarakan buku itu.

Karena mereka pejabat utama maka kita undang ke Jakarta, kalau tidak salah 560 atau 650 dipanggil ke Jakarta diberikan arahan oleh Ibu Megawati kemudian disampaikan materinya tadi.

Jadi dari sini buku ini kita pakai di sekolah-sekolah semua tingkatan tadi.

Program Paskibraka untuk tahun 2023 bagaimana?

Ini kan baru tahun kedua, Alhamdulillah tak ada kejadian-kejadian sebelum BPIP ada.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved