HUT Kemerdekaan RI di Kaltara

Bendera Merah Putih Sepanjang 17 Meter Dibentangkan di Persimpangan GTM, Dipimpin Kasat Lantas

Dipimpin Kasat Lantas Polres Tarakan BPK dan Orang Indonesia melaksanakan pembentangan bendera merah putih peringati HUT ke-78 RI.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI SEPTIAN-ISTIMEWA
Tepat pukul 11.17 WITA, pembentangan Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (OI) Tarakan dan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Tarakan, Kamis (17/8/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tepat pukul 11.17 WITA, pembentangan bendera merah putih dilaksanakan oleh Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (OI) Tarakan dan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Tarakan.

Pembentangan bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus. Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WITA, masyarakat tampak berbondong-bondong menonton dan ingin turut juga melakukan Pembentangan bendera merah putih sepanjang 17 meter kali 8 meter untuk lebarnya.

Kurang lebih 10 menit kegiatan Pembentangan bendera merah putih dipimpin Kasat Lantas Polres Tarakan, IPTU Gisca Yashella.

Dalam rangkaian pembentangan diikuti oleh ratusan masyarakat, naskah Proklamasi turut didengarkan dan dilakukan pemberian penghormatan terhadap Bendera Merah Putih.

Baca juga: Tindak Lanjut Gerakan Nasional, Sebanyak 1000 Bendera Merah Putih Dibagikan di Malinau Kota

"Karenakan selama 2 tahun pembentangan bendera merah putih ini vakum. Tahun ini kita laksanakan kembali. Alhamdulillah kegiatan lancar," kata Kasat Lantas Polres Tarakan, Kamis (17/8/2023).

Sebelum acara khidmat berlangsung, personel Satlantas terlebih dahulu memberhentikan para pengendara dari empat ruas jalan di pusat kota Tarakan.

Tujuannya, agar mempersatukan warga negara Indonesia guna memperingati hari Kemerdekaan HUT ke-78 RI. Tak hanya di titik lampu merah Simpang Empat GTM, pemberhentian kendaraan ini juga turut dilakukan di titik lampu merah Ladang.

Ini dilakukan karena masyarakat ingin diberi edukasi membiasakan berdiri memberikan penghormatan saat mendengarkan lagu Indonesia Raya.

Diakui Gisca, persiapan dalam memperingati kemerdekaan HUT  k-e78 RI di pusat kota ini cukup singkat. Kendati begitu, pihaknya bersyukur acara dapat berjalan dengan lancar pun dengan pembentangan bendera dengan ukuran 17x8 meter.

Baca juga: Kisah Ananda Saskia Anak Buruh Terpilih Jadi Pembawa Baki Bendera di HUT ke-78 RI, Awalnya Gugup 

"Kalau di lampu merah Ladang itu cuma 2x1,5 meter. Personel totalnya dari Polres ada 80 orang, ada juga dari satuan lain karena didukung oleh Pemkot Tarakan ada Dishub, Damkar dan Satpol PP Tarakan,” paparnya.

Ketua Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (OI) Tarakan, Che Ageng turut menyampaikan, persiapannya sendiri sudah dilaksanakan sejak beberapa hari sebelumnya.

Pembentangan bendera merah putih, karena dianggap bendera sakral yang memang khusus untuk dibentangkan pada momen-momen tertentu.

Tepat pukul 11.17 WITA, pembentangan Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (OI) Tarakan dan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Tarakan, Kamis (17/8/2023).
Tepat pukul 11.17 WITA, pembentangan Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (OI) Tarakan dan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Tarakan, Kamis (17/8/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI SEPTIAN-ISTIMEWA)

"Itu bendera sudah lama. Sudah sekitar 6 tahun kita buat. Peruntukkannya memang momentum seperti ini saja," singkatnya.

Pantauan media, unsur yang terlibat dalam Pembentangan bendera merah putih sendiri diantaranya, 17 personel dari OI Tarakan, 10 dari personel Satlantas Polres Tarakan, 4 orang personel Damkar dan 5 orang personel Satpol PP Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved