Kebakaran di Pamusian

Update Terkini Kebakaran di Tarakan, Dua Rumah Hangus dan 4 Terdampak, PMK Ungkap Kendala Pemadaman

Total tercatat ada dua unit rumah terbakar dan terdampak ada empat rumah. Kondisi rumah terdampak juga dari keparahan cukup besar.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Proses pemadaman oleh petugas PMK dibantu warga RT 29 Kelurahan Pamusian berbatasan dengan Kelurahan Karang Anyar tepatnya di belakang Kantor Pos dan Gereja Imakulata Kota Tarakan, Jalan Jenderal Sudirman. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total tercatat ada dua unit rumah terbakar dan terdampak ada empat rumah.

Kondisi rumah terdampak juga dari keparahan cukup besar karena ada bagian atap dirusak untuk memutus perambatan api dan ada bagian atap serta dinding rumah terbakar.

Adapun rumah pertama ditempati Ibu Endah dan sumber api dan rumah kedua, Bapak Tomson.

Rumah terdampak diketahui rumah milik Sitorus, Petronius, Bobby.

Baca juga: BREAKING NEWS Belum Sehari Kebakaran Lagi di Tarakan, Tiga Rumah di Pamusian Hangus Terbakar

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga memadamkan kebakaran di RT 29 Kelurahan Pamusian berbatasan Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan, Selasa (22/8/2023).
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga memadamkan kebakaran di RT 29 Kelurahan Pamusian berbatasan Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan, Selasa (22/8/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Dikatakan Kabid Pemadam pada Kantor Satpol PP dan PMK Kota Tarakan, Eko P Santoso, terhitung sehari, Selasa (22/8/2023), ada dua kejadian kebakaran.

Pertama dini hari menjelang subuh tadi di lokasi Kelurahan Selumit Pantai belakang BRI.

Kemudian yang kedua, berlokasi di perbatasan Kelurahan Pamusian dan Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan.

Lokasi kebakaran kedua berada di RT 29 Kelurahan Pamusian dan sebagain terdampak masuk wilayah RT 3 Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan.

Pihaknya menerima informasi kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.30 WITA kemudian laporan ini baru diterima pihak PMK pada pukul 14.50 WITA.

“Kami segera perintahkan Sektor Barat Karang Balik dan dengan kekuatan penuh tujuh menit sampai di lokasi.

Selanjutnya, proses size up penilaian situasi dan persiapan pagelaran selang tiga menit dan efektif penyemprotan pukul 15.00 WITA,” papar Eko P Santoso kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/8/2023).

Selanjutnya kata Eko, saat masuk ke lokasi, petugas sektor barat melihat dugaan titik awal kebakaran ini ada di rumah Ibu Endah atau Bapak Sud.

“Kondiisnya sudah terjadi penyalaan total, api besar.

Sebelah kirinya, rumah Bapak Tomson Arwan, kami sampai di sini sebetulnya api sudah melahap 25 persen dan dua-duanya bisa dikendalikan pukul 15.25 WITA,” paparnya.

Namun lanjutnya, pihaknya melakukan pendinginan atau overhaul dan selesai pukul 16.00 WITA.

Ia melanjutkan, pihaknya dibantu Unit Brigade Fire Pertamina, kemudian BPBD, relawan Redcar PMK Kampung Empat dan di lokasi didukung masyarakat percepatan pemadaman.

Meski demikian akses lagi-lagi menjadi kendala karena menembus lokasi cukup jauh ke dalam.

“Kendaraan kami tidak bisa melalui akses sebelah kanan dan hanya bisa dilalui awal dari Sektor Barat yang bisa masuk.

Jadi hanya gelar selang dari pintu masuk samping Kantor Pos,” paparnya.

Pihaknya berhasil menembus titik api masuk dari akses sebelah kiri di pintu masuk depan gedung gadis dan Kantor Pos termasuk diikuti unit brigade Pertamina.

Untuk dugaan sementara, informasi diterima pihaknya api berasal dari dapur namun pihaknya belum bisa membenarkan.

“Memastikan kebenarnya ada investigator kebakaran dan aparat kepolisian,” ujarnya.

Baca juga: Empat Orang Alami Luka Ringan di Kebakaran Selumit Pantai, Diobati Petugas PMI dan Dinkes Tarakan

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga memadamkan kebakaran di RT 29 Kelurahan Pamusian berbatasan Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan, Selasa (22/8/2023).
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga memadamkan kebakaran di RT 29 Kelurahan Pamusian berbatasan Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan, Selasa (22/8/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Adapun korban jiwa taka da dalam insiden kebakaran ini lanjutnya.

Ia melanjutkan kondisi rumah mudah terbakar pada rumah pertama milik Ibu Endah mayoritas berbahan kayu dan berjualan.

“Kayu relative perambatan relative cepat,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved