Berita Nunukan Terkini

Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Pembukaan Fest Otrad Krayan yang Digelar KORMI

Masyarakat di dataran tinggi Krayan antusias menghadiri pembukaan Fest Otrad Krayan atau olahraga tradisional di lapangan sepak bola Yuvai Semaring.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Pembukaan Fest Otrad Krayan tersebut diselenggarakan oleh KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Masyarakat di dataran tinggi Krayan antusias menghadiri pembukaan Fest Otrad Krayan atau olahraga tradisional di lapangan sepak bola Yuvai Semaring, pada Senin (21/08/2023).

Fest Otrad Krayan tersebut diselenggarakan oleh KORMI ( Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Nunukan.

Sebelum membuka acara secara resmi, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus mengatakan festival olahraga tradisional tersebut merupakan program lanjutan KORMI pasca sukses menggelar festival olahraga masyarakat Indonesia (Formasi) pada tahun 2022.

Bahkan kata Serfianus even tersebut sudah terjadwal dalam agenda tahun 2023 di bawah koordinasi komisi olahraga kesehatan dan kebugaran (OKK) dan sekaligus menjadi even penjaringan calon-calon penggiat olahraga tradisional.

Baca juga: Bupati Nunukan Tinjau Langsung Pelayanan Disdukcapil, Asmin Laura: Maksimalkan

Masyarakat di dataran tinggi Krayan antusias menghadiri pembukaan Fest Otrad Krayan atau olahraga tradisional di lapangan sepak bola Yuvai Semaring, pada Senin (21/08/2023).
Masyarakat di dataran tinggi Krayan antusias menghadiri pembukaan Fest Otrad Krayan atau olahraga tradisional di lapangan sepak bola Yuvai Semaring, pada Senin (21/08/2023). ((HO / Titus Prokopim Setkab Nunukan))

"Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga serta menjadikan objek olahraga sebagai sarana membangun hubungan sosial yang erat di masyarakat," kata Serfianus kepada TribunKaltara.com, Kamis (24/08/2023), sore.

Lanjut Serfianus,"Khususnya di Krayan serta mengembangkan olahraga tradisional yang ada di perbatasan guna menjaring atlet-atlet berprestasi untuk even KORMI kedepannya," tambahnya.

Menurut Serfianus persatuan olahraga tradisional (PORTINA) merupakan Inorga (induk olahraga) yang di dalamnya terdapat berbagai olahraga-olahraga tradisional.

"Salah satunya olahraga yang menjadi ciri khas Krayan yaitu menyumpit yang mana sudah dipertandingkan pada acara Fornas ke-7 Jawa Barat kemarin," ucapnya.

Melihat antusias masyarakat yang hadir pada kegiatan olahraga tradisional tersebut, Serfianus berharap ke depan atlet Krayan bisa mewakili Kabupaten Nunukan untuk berlaga di Fornas ke-8.

Baca juga: Kodim 0911/ Nunukan Temukan 35 Karung Ballpress di Perbatasan RI-Malaysia, Tak Ada Pemiliknya

"Sejalan dengan tema tahun ini di Krayan, 'Bugar Gembira Budayakan Olahraga', diharapkan masyarakat semakin semangat dalam membudayakan olahraga dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Beberapa olahraga tradisional yang dilombakan diantaranya adalah tarik tambang, tombak target, dan menyumpit.

Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimcam, kepala OPD (organisasi perangkat daerah), seluruh Camat Krayan, Ketua DWP, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved