Kericuhan Sepak Bola di Malinau

Dampak Pemukulan Wasit, Bupati Malinau Tunda Turnamen Sepak Bola, Seluruh Event Olahraga Dievaluasi

Bupati Malinau ambil langkah tegas usai adanya insiden pemukulan wasita saat pertandingan sepak bola tarkam resmi dihentikan sementara.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Bupati Malinau dan Pimpinan unsur FKPD saat memfasilitasi mediasi lanjutan di Makodim 0910 Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (29/8/2023) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Buntut insiden pemukulan wasit  saat pertandingan sepak bola Tarkam yang berlangsung di Stadion Utama Malinau Kota, Senin (28/8/2023) sehingga jadi viral di media sosial, akhirnya ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan ditunda pertandingan sepak bola tersebut diambil Bupati Malinau, Wempi W Mawa untuk meredakan situasi. Juga antisipasi konflik berkepanjangan.

Pertandingan sepak bola yang dilaksanakan serentak di Malinau harus ditunda untuk mengevaluasi kejadian yang menuai sorotan publik terhadap insiden di Bumi Intimung.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa yang sejak hari kejadian telah memfasilitasi mediasi, menyampaikan telah dicapai kesepakatan damai kedua belah pihak.

Baca juga: Pemukulan Wasit di Sepak Bola Tarkam Berakhir Damai, Kesepakatan Dilakukan di Makodim 0910 Malinau

Di sisi lain, Pemerintah Daerah Malinau turun tangan untuk meluruskan kejadian, menunda sekaligus mengevaluasi kegiatan.

"Untuk mediasi berakhir kesepakatan damai para pihak. Dan, hari ini kami memutuskan untuk menunda kelanjutan pertandingan Bupati Cup kategori prestasi," ujarnya seusai mediasi lanjutan, Selasa (29/8/2023).

Bupati Malinau turut berbelasungkawa atas insiden yang viral dan menuai sorotan nasional tersebut.

Menurut Wempi, baru pertama kali selama dirinya menjabat, ada insiden di lapangan hijau. Dirinya menyayangkan kompetisi olahraga dapat berujung kejadian yang tak diduga.

Mantan Ketua KONI Malinau tersebut juga menyatakan komitmennya bersama Askab PSSI atas sanksi blacklist yang kerap dia sampaikan setiap pembukaan laga.

Mediasi lanjutan insiden di Makodim 0910 Malinau terkait insiden di lapangan hijau, Senin (28/8/2023) sore. Mediasi berakhir kesepakatan damai para pihak, Selasa (29/8/2023).
Mediasi lanjutan insiden di Makodim 0910 Malinau terkait insiden di lapangan hijau, Senin (28/8/2023) sore. Mediasi berakhir kesepakatan damai para pihak, Selasa (29/8/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Selain menunda pertandingan akbar tersebut, Wempi juga bakal mengevaluasi seluruh kegiatan olahraga di Malinau.

"Sambil mengevaluasi kegiatan-kegiatan olahraga. Kami. Mohon dukungan semua pihak agar kegiatan ini tidak mengganggu semangat olahraga yang menjadi kerinduan kita.

Secara khusus, pengamanan akan menjadi fokus kita bersama untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Malinau," Katanya.

Kesepakatan damai telah ditandatangani kedua belah pihak dan penundaan laga sepakbola kategori prestasi ditunda hingga diperoleh kesepakatan selanjutnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved