Berita Nunukan Terkini

Pemkab Nunukan Segera Realisasikan SOA Barang ke 3 Kecamatan, DKUPP: Dianggarkan Rp 200.148.654

Pemkab Nunukan melalui DKUPP Nunukan segera realisasikan subsidi ongkos angkut (SOA) barang ke tiga kecamatan. Berikut nominalnya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Gunakan perahu SOA puluhan ton barang pokok diangkut ke wilayah III Lumbis, Kabupaten Nunukan tahun 2020. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan segera realisasikan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang ke tiga kecamatan.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Nunukan, Rahman mengatakan program SOA barang merupakan program stabilitasi harga barang kebutuhan pokok untuk masyarakat di wilayah pelosok.

"Ini SOA barang perdana dilakukan di tahun 2023. Program ini akan melayani rute dari wilayah Mansalong Kecamatan Lumbis, ke Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, dan Lumbis Pansiangan," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, Senin (04/09/2023), sore.

Rahman menjelaskan untuk jasa angkutan barang dari Mansalong menuju Labang dengan jumlah 5.280 barang.

Baca juga: DKUPP Nunukan Akui Gula Pasir Indonesia Sangat Terbatas, Sebut Harga Lebih Mahal dari Malaysia

Lalu, untuk jasa angkutan barang Mansalong ke Binter dengan jumlah 14.913 barang. Kemudian, dari Mansalong ke Sumutobol sebanyak 3.183 barang.

Selanjutnya, Mansalong ke Desa Panas sebanyak 4.512 barang. Terakhir, dari Mansalong menuju Tau Lumbis sebanyak 6.300 barang.

"Program SOA barang tahun ini dianggarkan sebesar Rp200.148.654. Itu sudah termasuk PPN 11 persen. Kalau SOA barang udara sementara ini dalam proses lelang," ucapnya.

Rahman berharap melalui program SOA barang ini masyarakat di pelosok bisa menikmati barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari angkutan biasa.

Baca juga: Empat Speedboat Reguler Pagi Rute Nunukan-Tarakan Muat 119 Penumpang, Simak Waktu Keberangkatannya

"SOA barang sungai ada juga dari provinsi dan sudah berjalan. Kalau Nunukan mendekati hari besar keagamaan karena jumlah barang terbatas. Hanya 34.188 Kg untuk tiga kecamatan," ujarnya.

Rahman menyebut sumber barang kebutuhan pokok masyarakat di tiga kecamatan tersebut diambil dari wilayah Mansalong.

"Barang di Mansalong sumbernya dari Kabupaten Malinau dan Nunukan. Lebih dekat memang ke Malinau apalagi barangnya di sana banyak disuplai dari Samarinda dan Balikpapan," tutur Rahman.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved