Soal Dugaan Penganiayaan Pekerja Lokal oleh Oknum TKA, Kapolres Tarakan Sebut Masih Pemeriksaan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kapolres Tarakan mengungkapkan adanya dugaan penganiayaan ataupun dugaan kekerasan dilakukan diduga oknum pekerja tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok tengah ditangani Satreskrim Polres Tarakan.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar yang dikonfirmasi siang tadi menyampaikan, pihak Satreskrim laporan terakhir masih melakukan proses pemeriksaan.

Saat ditanya adakah kemungkinan penetapan tersangka, pihaknya menjawab yang sama.

"Sedang melakukan pemeriksaan. Tidak bisa terburu-buru menyimpulkan dan dilaporkan tadi malam, anggota kami masih memeriksa," ujarnya.

Baca juga: Polres dan Pemkot Tarakan Musnahkan 7 Kg Sabu, Begini Antusias Warga Ikut Mengaduk BB Kristal Bening

Ia melanjutkan, karena oknum pelaku adalah pekerja TKA lanjutnya akan melaksanakan beberapa langkah. Jika diperlukan akan berkoordinasi dengan pihak konsulat dan menggunakan translator asing.

"Itu kami langkahkan. Kronologis belum bisa dilangkahkan karena masuk materi pemeriksaan. Nanti kalau sudah selesai proses pemeriksaan dan tidak ada berita simpang siur baru disampaikan. Tadi malam datang ke Polres sekitar pukul setengah sepuluh malam," ujarnya.

Korban satu melakukan pelaporan dan dikawal ormas Pasukan Merah Nusantara. Untuk TKA posisi dilakukan pemeriksaan di Polres Tarakan.

"Masih dilakukan pemeriksaan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah