Perumda Energi Mandiri Fokus Perluas Usaha, Targetkan Tahun Depan Dividen Bertambah

TRIBUKALTARA.COM, TARAKAN - Tahun ini Perumda Tarakan Energi Mandiri kembali mengembangkan dan perluas jenis usaha dan menargetkan bisa tembus sampai level nasional.

Dengan penambahan berbagai jenis usaha, Perumda Tarakan Energi Mandiri menargetkan penyerahan dividen atau keuntungan ke Pemkot Tarakan di atas Rp 1 miliar di tahun 2024 mendatang untuk hasil laporan 2023.

Ini disampaikan Muhammad Tamrin, Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri usai kegiatan penyerahan sertifikat penghargaan direktur terbaik atas profit dan dividen yang pernah diberikan kepada Pemkot Tarakan di tahun 2022 yang diserahkan langsung Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes pagi tadi, Selasa (12/9/2023).

"Jadi ada beberapa usaha, koor bisnis kita adalah limbah B3, kemudian limbah umum termasuk medis. Dan bergerak di motor listrik. Oli cevron dan tahun ini rencana buka dua tempat pertashop ada di Jalan Jenderal Sudirman dan di Jalan Tenguyun," terang Tamrin.

Baca juga: Awalnya Tidak Diberikan Aset, Perumda Energi Mampu Berikan Dividen Rp 100 Juta ke Pemkot Tarakan

Tamrin melanjutkan, jika semua jenis usaha ini berkembang, maka diharapkan perumda ke depannya akan bisa meraih profit yang baik untuk pemerintah dan menjadi perusahaan sehat serta bisa memberikan dividen kepada daerah.

"Target dividen 2024 adalah kita masih proses. Kalau bisa di atas Rp 1 miliar. Kita masih berusaha capai target dan selain itu kita tahun ini banyak investasi pengembangan limbah B3 medis dan sekarang ke limbah umum. Hampir semua limbah yang kita tangani," ujar Tamrin.

Ia menambahkan, untuk profit di 2022 tadi hampir menyentuh Rp 1 miliar, dan kurang lebih hampir menyentuh setengah miliar disetorkan menjadi dividen.

"Tahun ini pasti lebih tinggi karena kita banyak pengembangan, investasi banyak. Kami serahkan dividen kemarin hampir setengah miliar dan sudah berusaha tahun ini mengembangkan usaha lagi," papar Tamrin.

Lebih jauh lagi ia menambahkan, saat ini pihak Perumda Tarakan Energi Mandiri fokus mengembangkan dari limbah B3 medis ke limbah umum.

Baca juga: Kembangkan Bisnis Baru, Perumda Tarakan Energi Mandiri Teken MoU Beli Gas dari Bunyu, Suplai ke PRI

"Artinya semua jenis lebih seperti oli bekas, kain, baterai, dan sedang garap juga dari luar. Saya sudah menerobos ke Rumah Sakit Syahrani Samarinda kalau ini bisa tercapai, limbah bisa kita lebih besar. Kita sudah mainnya nasional bukan lokal," paparnya.

Limbah B3 ini lanjutnya, ada pengangkutan, pengolahan dan pemanfaatan.

"Jadi terakhir pemanfaatan. Limbah akan menjadi bermanfaat misalnya limbah medis akan jadi bata ringan, oli jadi oli bisa siap pakai jadi daur ulang.

Sementara kita masih kerja sama ke perusahaan lain ada tiga mitra. Pertama PT Base Balikpapan, kedua itu PT Mitra Hijau di Makassar dan ketiga ini kita kerja sama di Bogor PPLI," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah