Tribun Kaltara-Telkom Kolaborasi Cegah Stunting, Salurkan Bantuan Telur ke Anak Stunting di Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - TribunKaltara.com ( Tribun Network ) didukung PT Telkom Indonesia menyalurkan bantuan protein berupa telur kepada anak-anak stunting di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (13/9/2023).

Pembagian telur dilakukan Tim Tribun Kaltara bersama dengan Puskesmas Tanjung Selor dihadiri orangtua yang memilik anak stunting.

Mewakili Kepala Puskesmas Tanjung Selor, dr Rahma Yulia Astuti dalam sambutannnya mengapresiasi program Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur yang dilakukan Tribun Network.

Menurut dia, kegiatan yang diinisiasi Tribun Kaltara ini bisa membantu dalam menekan angka stunting di Tanjung Selor, Bulungan.

Dikemukakan, jumlah anak stunting di Tanjung Selor masih cukup banyak.

Baca juga: Mahasiswa KKN Universitas Kaltara Bagikan Telur untuk Anak Stunting di Sesayap Hilir

“Setiap bulan kita melakukan penimbangan anak dan pemberian makanan bernutrisi, dan masih saja ditemukan anak dengan pertumbuhan yang kurang alias stunting,” ujarnya.

"Terima kasih atas kerja samanya, semoga bantuan telur untuk anak-anak ini bermanfaat dalam pencegahan stunting, " kata Rahma Yulia Astuti.

Rahma berpesan, bantuan telur yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga membantu kecukupan gizi.

Baca juga: Kampanye Optimalisasi Timbang Bulan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting, Ini Pesan Wagub Kaltara

Menurutnya, telur merupakan bahan makanan yang mengandung protein, selain ada ikan, daging, tahu-tempe dan susu.

Sementara itu, Manager of Content Tribun Kaltara, Sumarsono, mengatakan, pemberian telur kepada anak-anak stunting di Tanjung Selor, Bulungan ini merupakan bagian dari program Tribun Network “Semeste Mencegah Stunting #CukupDuaTelur.

Nantinya tim Tribun Kaltara bersama Puskesmas akan memantau anak-anak yang telah mendapatkan batuan telur selaman 6 bulan.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Pemkab Bulungan Gandeng Unikaltar Luncurkan Program Hunting

“Penyerahan protein telur dilakukan setiap bulan selama enam bulan ke depan,” ujarnya.

Untuk tahap pertama kata dia, dilakukan pembagian ke 10 anak.

" Kita buat bertahap selama enam bulan ke depan, " Kata Sumarsono.

Setiap bulannya, anak-anak akan ditimbang dan dilihat pertumbuhan, sehingga pemberian telur selaman 6 bulan akan bisa diketehui dampaknya. (*)