Berita Tarakan Terkini

Bantuan Beras Tahap II di Tarakan Bakal Disalurkan pada 7.509 KPM, Stok Aman hingga Februari 2024

Wali Kota Rarakan Khairul meleps penyaluran bantuan pangan beras tahap dua. Bantuan ini diberikanak epada 7.509 KPM di Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes bersama Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan, Apriansyah melepas secara resmi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap 2 untuk alokasi bulan September, Oktober, November tahun 2023 di halaman Gudang Bulog, Kelurahan Lingkas Ujung, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes., melepas secara resmi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap 2 untuk alokasi bulan September, Oktober, November tahun 2023 di halaman Gudang Bulog, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (21/9/2023).

Pemberian Bantuan Pangan Beras tersebut merupakan program Badan Pangan Nasional yang di distribusikan dalam 2 tahap. Tahap 1 sudah disalurkan kepada 8.481 KPM (Kelompok Penerima Manfaat). Sedangkan untuk tahap 2 akan disalurkan sebanyak 7.509 KPM.

“Presiden menginstruksikan agar bisa cepat disalurkan Bantuan Pangan Beras tahap 2 ini “ ujar Khairul.

Khairul berharap penyaluran Bantuan Pangan Beras ini bisa bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari - hari dan menjaga daya beli masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah, dapat menekan laju kenaikan harga beras dan penegendalian inflasi.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah, Bulog Tarakan Jual Beras di Bawah Harga Pasar, Pelni Fokus Froozen Food

Wali Kota Tarakan membeberkan Bantuan Pangan Beras dari pemerintah disalurkan ke seluruh kelurahan. Termasuk kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang memang dulu ada masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) salah satunya. Ini adalah instruksi Presiden RI Joko Widodo.

“Termasuk saya hadir di Istana Negara pada saat itu menyampaikan ke Kementerian agar segera mempercepat penyaluran karena kondisi sekarang dengan El Nino di beberapa daerah hampir tidak ada hujan, sehingga itu menyebabkan banyak gagal panen dan inilah menyebabkan akhirnya produksi beras berkurang dalam negeri dan harga menjadi naik,” terang Wali Kota Tarakan.

Ia melanjutkan, Bantuan Pangan Beras ini diharapkan pula bisa membantu masyarakat terutaman masyarakat kurang mampu. Harapannya juga nanti ada pasar murah untuk mengimbangi dan juga subsidi pemerintah pusat dan daerah.

“Di jual di bawah harga pasar supaya meredakan inflasi ini dalam pemikiran, mudahan El Nino cepat berlalu, perkiraan kemarin memang sampai Februari 2024 tapi mudahan bisa lebih cepat dan kekeringan bisa teratasi dan dengan demikian produksi beras dalam negeri kembali pulih,” harapnya.

Diketahui, sekarang ini musim paceklik yang disebabkan el nino sehingga banyak petani yang gagal panen dan berpengaruh kepada kenaikan inflasi.

Baca juga: Harga Beras di Kaltim Naik Rp10 Ribu per Kg, Bulog Intervensi dan Pastikan Ketersediaan Beras Murah

Khiarul membeberkan, saat ini kebijakan diambil pemerintah pusat adalah mau tidak mau mengimpor beras dari luar supaya harga tidak naik terus. Mendatangkan dari beberapa produksi negara luar untuk penanganan sementara dan harga tidak melambung tinggi serta bisa mencukupi stok pangan dalam negeri.

“Di Tarakan kita cukup sampai Februari 2024 mendatang. InsyaAllah masih cukup. Memang ada sedikit kenaikan biaya harga pasar karena di samping ada persoalan panen ada gagal produksi ada juga persoalan di biaya produksi meningkat, pupuk meningkat,” jelasnya.

Sehingga kemarin pemerintah daerah memberikan pupuk subsidi karena banyak yang tidak dapat pupuk subsidi dan bantuan ini diprioritaskan kepada yang tidak mendapatkan dan dianggarkan dari APBD Kota Tarakan serta diharapkan bisa menekan biaya produksi.

Bulog Tarakan Beras 01 21092023
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes bersama Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan, Apriansyah melepas secara resmi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap 2 untuk alokasi bulan September, Oktober, November tahun 2023 di halaman Gudang Bulog, Kelurahan Lingkas Ujung, Kamis (21/9/2023).

“Harga jual diharapkan bisa stabil. Tidak bisa juga kita paksa turunkan kalau biaya produksi tinggi. Sampai sekarng bahwa stok cukup berlimpah tapi biaya produksi tinggi, harga naik. Kita berupaya jangan naik di atas harga tidak wajar dan daya beli masyarakat tidak mampu. Tapi insyaAllah Tarakan aman,” terangnya.

Ia melanjutkan, untuk penerima sudah ditetapkan by name by address dan tidak akan berubah sehingga bantuan tinggal disalurkan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved