Lantamal XIII Tarakan Ungkap 15 Kg Sabu

Bea Cukai Ungkap Tantangan di Perairan, Siap Bersinergi Berantas Peredaran Narkotika di Kaltara

Bea dan Cukai Tarakan turut serta dalam Tim gabungan Lantamal XIII, BNNP Kaltara mengungkap 15,3 kg narkoba jenis sabu-sabu di Perairan Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Kegiatan rilis pers pengungkapan 15,3 kg narkotika jenis sabu-sabu di Mako Lantamal XIII Tarakan dihadiri juga Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Bea dan Cukai Tarakan turut serta dalam Tim gabungan Lantamal XIII, BNNP Kaltara mengungkap 15,3 kg narkoba jenis sabu-sabu di Perairan Kaltara pada 21 September 2023 kemarin.

Turut hadir dalam rilis pers pagi hingga siang tadi, Senin (25/9/2023), Kepala Bea Cukai Tarakan, Johan Pandores didampingi Yogaswara Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Tarakan.

Johan Pandores mengungkapkan bahwa pada saat penangkapan yang dilakukan secara sinergi dan kolaborasi bersama BNNP Kaltara dan Lantamal XIII Tarakan.

"Bea Cukai sendiri mengerahkan kapal BC 15024 dari Malaysia dan sudah digerakkan di wilayah timur Indonesia. Kami kerahkan kemarin juga Kapal BC 9003 dan bahu membahu luar biasanya tantangan di tengah laut," ujar Johan Pandores.

Baca juga: Tujuh Orang Terduga Kurir Masih Diperiksa, Barang Bukti 15,3 Kg Sabu Dibuang ke Laut Pakai Pemberat

Barang bukti karung berisi pasir digunakan sebagai pemberat sebagai upaya pelaku hendak menghilangkan BB 15,3 kg sabu-sabu ke Sulbar.
Barang bukti karung berisi pasir digunakan sebagai pemberat sebagai upaya pelaku hendak menghilangkan BB 15,3 kg sabu-sabu ke Sulbar. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, menangkap di darat dan tengah laut sangat berbeda. Dalam hal ini ia melanjutkan salah satu fungsi Bea Cukai yakni protektor salah satunya mencegah pemasukan barang yang berdampak negatif bagi masyarakat. Termasuk sabu-sabu.

"BB netto 15,3 kg. Tantangan terbesar begitu luasnya dan tingginya ragam dan dinamika perbatasan kita dengan negara sebelah. Sehingga tidak mungkin Bea Cukai sendiri, teman-teman angkatan laut sendiri untuk melakukan pemberantasan," paparnya.

Ke depan menjadi keniscayaan bahwa sinergi dan kolaborasi dilakukan. Baik dalam hal informasi, intelijen, kolaborasi bidang penindakan baik Bea Cukai, TNI AL, Polair dan BNNP.

"Kita ajak kolaborasi ke depan, tantangan di Kaltara luar biasa dan kita tidak menutup mata ke depan tantangan semakin canggih, makin luar biasa, teknologi tinggi digunakan, kita hadapi dan sikat ramai-ramai," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved