Inter Milan vs Benfica di Liga Champions, Inzaghi Waspadai Misi Balas Dendam, Eks Juventus Pembeda

TRIBUNKALTARA.COM - Matchday 2 Liga Champions mempertemukan Inter Milan vs Benfica, Simone Inzaghi waspada misi balas dendam, eks Juventus Angel Di Maria jadi pembeda.

Grup D Liga Champions menyajikan pertandingan seru antara Inter Milan vs Benfica.

Laga Inter Milan vs Benfica akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (4/10/2023) pukul 02:00 WIB.

Ini merupakan pertemuan ulangan perempat final Liga Champions musim lalu.

Sayangnya, Benfica selaku kuda hitam, harus mengakui keunggulan Inter Milan di fase perempat final UCL dalam dua leg, dengan total agregat 5-3 untuk Nerazzurri.

Meski demikian, kekalahan musim lalu akan menjadi titik balik pembalasan Benfica.

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Inter Milan dan Napoli Hadapi Tantangan Berat di Kandang Sendiri

Anak asuh Roger Schmidt tak mau lagi mengulang kesalahan yang sama, dan berupaya memberi pelajaran ke Inter Milan dengan misi balas dendam.

Sebenarnya musim lalu, Benfica sanggup memberi perlawanan ketat untuk Nerazzurri di Meazza, skor berakhir imbang 3-3.

Misi balas dendam itu bisa terwujud lantaran kedua tim sama-sama mengenal karakter permainan.

Merespons hal itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak menampik Benfica akan mampu menyulitkan timnya.

Meskipun secara karakter, permainan Benfica relatif sama seperti musim lalu, namun klub asal Portugal itu datang dengan modal hasil yang bagus di kompetisi domestik.

"Kami tahu prinsip-prinsip permainan, mereka tetap sama, begitu pula pelatih. Hanya beberapa pemain yang berubah.

Benfica adalah tim yang intens, mampu menguasai lapangan dengan baik, telah memenangkan Piala Super dan hampir semua pertandingan," ujar Simone Inzaghi dalam konferensi pers jelang bersua Benfica, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kombinasi Thuram dan Lautaro Martinez Lengkapi Dominasi Inter Milan di Serie A, Inzaghi Full Senyum

Menurut Simone Inzaghi, Nerazzurri perlu mempelajari kesalahan musim lalu saat Benfica mampu mengejar ketertinggalan.

"Kami harus intens, mereka cepat di setiap bagian lapangan," kata juru taktik Inter Milan itu.