Inter Milan vs Benfica di Liga Champions, Inzaghi Waspadai Misi Balas Dendam, Eks Juventus Pembeda

"Kami harus melakukan pendekatan dengan baik, membaca momen pertandingan dan bersiap. Tahun lalu di beberapa momen mereka membuat kami kesulitan dalam menggiring bola," ucapnya menambahkan.

Benfica dan Inter Milan sama-sama mengantongi modal yang kurang bagus di Liga Champions.

Pada matchday pertama Champions League, Inter Milan hanya mampu meraih satu poin.

Sedangkan Benfica justru takluk dari RB Salzburg dengan skor 0-2.

Kendati demikian, Benfica datang ke markas Inter Milan dengan kepercayaan diri tinggi.

Itu didapat setelah Benfica berhasil memenangi Derby Portugal melawan FC Porto.

Baca juga: Liga Champions Matchday ke-2: Inter Milan vs Benfica, Laga Berat AC Milan Hadapi Tim Bundesliga

Kepercayaan diri Benfica juga dibumbui faktor Angel Di Maria.

Benfica tampak lebih kuat karena kehadiran eks Juventus ini yang mampu menjadi pembeda dalam setiap permainan.

Nerazzurri perlu mewaspadai Angel Di Maria, mengingat mantan pemain Juventus tersebut telah mendapatkan kebahagiaan sesungguhnya bersama Benfica.

"Satu-satunya hal yang ada di kepala saya adalah mengenakan seragam ini lagi, untuk kembali bahagia di tempat yang sudah sangat saya nikmati," kata Di Maria melansir A Bola.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions, Inter Milan Tantang Benfica, AC Milan Apes Masuk Grup Neraka

Terbukti dari statistik, Angel Di Maria mampu mengemas 5 gol dari 6 pertandingan sejak kembali ke Benfica.

Koleksi tersebut lebih tajam ketimbang saat Angel Di Maria membela Juventus, empat gol dalam 26 pertandingan.

Ia akan menjadi momok bagi pertahanan Inter Milan, sebab Angel Di Maria mendapat kebebasan untuk bervariasi di seluruh lini serang Benfica.

Di Liga Champions, winger 35 tahun ini punya pengalaman matang yang dapat membantu Benfica melangkah lebih jauh.

Satu trofi Liga Champions pernah diraih Angel Di Maria ketika berseragam Real Madrid tahun 2014.