Berita Bulungan Terkini

Tak Hanya Budaya Asli Daerah, Pawai di Tanjung Selor Tampilkan Beraneka Ragam Budaya Nusantara

Pawai budaya yang digelar sejak pagi hingga siang, Sabtu (14/10/2023) tadi berlangsung semarak. Pawai merupakan bagian akhir peringatan HUT Bulungan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Edy Nugroho
Penampilan berbagai budaya daerah di Tanah Air pada Pawai Budaya di Tanjung Selor, Sabtu (14/10/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pawai Budaya yang digelar sejak pagi hingga siang, Sabtu (14/10/2023) tadi berlangsung semarak.

Ribuan masyarakat tak beranjak dari tempat mereka menyaksikan arak-arakkan peserta pawai budaya, yang menampilkan beraneka ragam atraksi.

Kegiatan pawai hari ini, merupakan bagian akhir dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Kabupaten Bulungan dan hari jadi yang ke-233 Kota Tanjung Selor.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, tema yang diusung pada pawai budaya yang digelar di ibu kota provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini, sama dengan tema umum hari jadi Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor tahun ini, yakni ‘Mencetak SDM yang Unggul Menuju Bulungan Bisa, Maju dan Sejahtera’.

Baca juga: Ribuan Warga Padati Jalan di Sepanjang Tepian Sungai Kayan Bulungan, Antusias Nonton Pawai Budaya

“Pada kegiatan ini, kita mengajak semua peserta, mulai dari tingkat sekolah hingga masyarakat umum untuk berpartisipasi dengan menampilkan kultur budaya masyarakat yang ada di Kabupaten Bulungan,” ujar Syarwani di sela-sela kegiatan Pawai Budaya tersebut.

Tidak hanya bicara soal budaya suku asli daerah, yakni Bulungan, Dayak dan Tidung, tapi multi kultural. Karena di Kabupaten Bulungan ini lintas etnik, lintas suku dan lintas agama.

“Keberagaman di Kabupaten Bulungan ini sangat luar biasa. Jadi hari ini merupakan panggung bagi masyarakat untuk menampilkan keanekaragaman budaya yang ada. Bahkan bisa dikatakan hampir semua budaya nusantara ditampilkan,” katanya.

Seperti diketahui, beraneka ragam budaya ditampilkan dalam pawai yang menempuh rute dari Lapangan Ahmad Yani hingga Jl Katamso (depan PMK Bulungan) itu.

Tak hanya budaya asli daerah setempat, juga tampil banyak kebudayaan dari luar Kalimantan. Ada reog dari Jawa Timur, penampilan budaya dari Sulawesi Selatan, Banjar, budaya Lombok, ondel-ondel dari Jakarta dan beraneka ragam lainnya.

Pada prinsipnya, seluruh rangkaian kegiatan yang digelar dalam peringatan hari jadi Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor ini, menunjukkan adanya keanekaragaman dan keberagaman yang terjalin dengan baik dan harmonis.

Baca juga: Jangan Lewatkan! Hari Ini Pawai Budaya HUT ke-63 Bulungan di Tanjung Selor, Berikut Rute Dilalui

“Jadi keanekaragaman, keberagaman yang ada dapat kompak bersama sebagai modal untuk membangun Kabupaten Bulungan menjadi lebih baik ke depan,” imbuh Syarwani.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved