Operasi Pasar Murah di Tarakan

Beras SPHP 5 Kilogram Harga Rp 54 Ribu Laris Terjual, Petugas Tiga Kali Ambil Stok di Gudang

Di Operasi Pasar Murah yang digelar Bapanas, Bulog Tarakan menjual beras SPHP berat 5 Kilogram dengan harga Rp 54 ribu dan laris dibeli warga.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Tampak masyarakat berhasil mendapatkan beras SPHP dijualkan Bulog hari ini di operasi pasar murah, Selasa (17/10/2023) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Selain beras premium, ada juga beras medium fokus dijualkan di Operasi Pasar Murah berlokasi di Jalan Yos Sudarso Tarakan, Kalimantan Utara yang digelar Bapanas melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog hari ini, Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Apriansyah, Kepala Perum Bulog Sub Divre Tarakan, untuk Bulog hari ini fokus pada komoditi beras dijualkan kepada masyrakat.

"Kalau komoditi lain sudah ada kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Tarakan. Jadi ada komoditi beras premium, gula pasir dan minyak goreng kerja sama dengan dinas karena informasinya komoditi tersebut akan mereka subsidi," ungkap Apriansyah.

Sementara, Bulog sendiri fokus menyalurkan beras medium atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dan dijualkan di bawah harga pasaran.

Baca juga: Produksi Beras Turun Dampak El Nino, Diprediksi Harga Kembali Normal Desember Mendatang

"Kalau di pasar umum kisaran harga beras Rp 56 ribu dan hari ini dijual harga Rp 54 ribu per sak isi 5 kg. Untuk stok sendiri cukup banyak sebenarnya. Stok cukup cuma antusias pada hari ini penjualan cukup tinggi kita sudah sampai jam 08.30 WITA, mobil tiga kali bolak balik ambil stok di gudang," paparnya.

Apriansyah menegaskan berapapun diminta masyarakat pihaknya siap. Dan stok tidak dibatasi. Tapi dibatasi waktu.

" Sudah jam dua belas, masyarakat yang masih perlu bisa ke toko kami di Bulog. Kalau pembeli tidak dibatasi. Harapannya semua yang datang beli adalah konsmen akhir dan bukan untuk dijual lagi," tegasnya.

Apriansyah melanjutkan, dari sisi permintaan tinggi hari ini dan memang di satu sisi harga beras medium jauh lebih murah.

"Di satu sisi dari kelas medium bisa dibilang SPHP tidak ada saingan. Sementara harga beras lagi itu terus tinggi dan salah satu penyebabnya karena di sentra produksi sedang terganggu produksinya makan produksi menurun. Hari ini dijual Rp54 ribu per sak," ujarnya.

Apriansyah Bulog Tarakan 17102023
Apriansyah, Kepala Perum Bulog Sub Divre Tarakan.

Namun beda ketika sudah ada di pasaran, pihaknya serahkan mekanisme pasar.

"Yang pasti penjual beda untuk berss medium dibatasi HET Rp 57.500. Yang dijual hari ini Rp54 ribu. Tapi informasinya banyak kita dapati agen jual di kisaran Rp 56 ribu sampai Rp57 ribu per sak," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved