Berita Nunukan Terkini

Mendekati Masa Kampanye, Polres Nunukan Siagakan 350 Personel pada Pengamanan Pemilu 2024

Sebanyaj 350 personel Polres Nunukan dikerahkan untuk menjaga pengamanan selama Pemilu 2024 berlangsung, termasuk kampanye.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Lapangan Tribrata Polres Nunukan, Selasa (17/10/2023), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Mendekati masa kampanye, Polres Nunukan siagakan 2/3 dari kekuatan personel atau sebanyak 350 personel untuk memberikan pengamanan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia seusai memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata yang mana dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Menurut Taufik Nurmandia, Operasi Mantap Brata akan dilaksanakan sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh sebanyak 261.695 personel di seluruh Indonesia.

"Operasi Mantap Brata ini akan berlangsung selama 222 hari. November mendatang sudah mulai kampanye, sehingga menjadi tugas Polri untuk memberikan pengamanan seluruh tahapan Pemilu," kata Taufik Nurmandia kepada TribunKaltara.com, Selasa (17/10/2023), pukul 13.35 Wita.

Baca juga: Ada Ledakan di Operasi Sandi Mantap Brata, Polda Kaltara Kerahkan 1745 Personel Pengamanan Pemilu

Lebih lanjut Taufik Nurmandia sampaikan bahwa, apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Tribrata Polres Nunukan pagi tadi sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel, termasuk Sarpras operasi.

Sehingga Pemilu 2024 terselenggara dengan aman, lancar, dan demokratis.

"2/3 dari kekuatan personel Polres Nunukan atau sebanyakE 350 personel kami siagakan untuk memberikan pengamanan di lapangan. Sehingga harapan untuk menyukseskan Pemilu 2024 dapat tercapai," ucap Taufik Nurmandia.

Taufik Nurmandia menyampaikan bahwa Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri, lantaran dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang luas, geografis beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.

Sehingga kata dia, Poliri didukung TNI, Kementerian/ lembaga terkait dan mitra Kamtibmas harus bersinergi mengamankan Pemilu 2024.

Baca juga: Pengamanan Pemilu 2024 di Bulungan Dimulai, Operasi Mantap Brata Digelar Selama 222 Hari

"Polri juga menggelar operasi Nusantara I Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar 'persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok'," ujarnya.

Lanjut,"Untuk antisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu kepentingan Sara, propaganda firehouse of falsehood dan black kelompok campaign yang dilengkapi dengan Satgas anti money politics serta Satgas Pemilu damai," tambahnya.

Sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi (K31) operasi tersebut akan didukung oleh Command Center di Tingkat Mabes Polri sampai dengan jajaran Polda.

"Melalui dukungan Sarpras modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data maupun informasi. Sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah," tuturnya.

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia 17102023
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia

Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Sosmed

Taufik Nurmandia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk bijak menggunakan sosial media (Sosmed). Sehingga tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax berkaitan Pemilu.

"Filter informasi yang diterima dan tanyakan kepada yang terkait langsung. Jangan sampai terprovokasi dengan informasi yang belum dipastikan Patroli cyber nanti diback up dari Polda Kaltara," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved