Berita Nasional Terkini
Uni Eropa-UNESCO Gelar Senior Editors Forum, Dukung Liputan Berkualitas dan Keselamatan Jurnalis
Uni Eropa bersama UNESCO menggelar Senior Editors Forum jelang Pemilu 2024. Kegiatan ini untuk mendukung liputan berkualitas dan keselamatan jurnalis.
Para pembicara juga mengingatkan peserta akan meningkatnya tantangan dalam menyiasati disinformasi di tataran lokal, dalam konteks pemilihan pemimpin daerah pada November 2024 mendatang, yang mensyaratkan pemahaman mendalam akan konteks dan penggunaan bahasa lokal.
CEO dan Publisher the Conversation Indonesia, yang memoderasi diskusi tersebut menutup dengan catatan positif yang mengangkat inisiatif positif oleh masyarakat sipil, seperti Bijak Memilih.
Hari kedua forum ini dirancang bagi para redaktur senior dengan mengombinasikan diskusi substantif dan lokakarya praktis, untuk mengidentifikasi alat-alat kerja konkret dan pendekatan untuk menjaga independensi editorial, menangkal disinformasi dan meningkatkan keamanan pekerja media.
Sesi-sesi di hari ini berturut-turut dimoderasi oleh Internews, BBC Media Action dan Narasi TV.
Para pembicara dan partisipan yang hadir mencoba menyasar kebutuhan dan solusi bagi media dengan skala besar di kota besar (Jakarta dan sekitarnya), maupun media komunitas di daerah yang lebih terpencil, dengan memberikan eksposur terhadap praktik-praktik baik di tingkat nasional, regional dan global.
Selain dihadiri oleh redaktur senior dari Jakarta dan sekitarnya, forum ini juga melibatkan redaktur senior dan para manajer media dari Kalimantan, Bali, Papua, Maluku Utara, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan lain-lain.
Baca juga: Pascaputusan MK, Dewan Pers-Konstituen Konsolidasi Hadapi Uji Kompetensi Wartawan atau UKW Palsu
Senior Editors Forum ini menekankan pentingnya kolaborasi nasional dan lintas negara di antara media, dan juga antara media dan masyarakat sipil, untuk mendorong inovasi, memperkuat keberlangsungan ekonomi, dan meningkatkan jangkauan kepada publik.
“Meski baru menghabiskan waktu sebentar di Indonesia, saya sudah terkesan dengan keterbukaan media dan masyarakat sipil untuk bekerjasama antara satu sama lain dan membentuk koalisi demi meraih tujuan bersama.
Hal ini sangat sesuai dengan visi UNESCO, sebagai badan khusus PBB yang mengemban mandat untuk melindungi kebebasan berekspresi dan akses terhadap informasi.
Kami bertujuan mempromosikan lingkungan yang kondusif bagi kerja media yang bebas, profesional, dan pluralistik melalui dukungan, pendekatan dan sinergi kami dengan aktor-aktor terkait,” jelas Maki Katsuno-Hayashikawa, Direktur UNESCO Jakarta.
Senior Editors Forum ini diselenggarakan bersama oleh Kantor Multisektoral Regional UNESCO di Jakarta dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, bekerjasama dengan Dewan Pers Indonesia, sebagai bagian dari dukungan secara berkelanjutan kepada masyarakat sipil dan sektor media di Indonesia. (*)
17 Jenderal Baru di Angkatan Darat Usai Mutasi TNI 2025, Ada Eks Dansat 81 Kopassus |
![]() |
---|
Profil Immanuel Ebenezer, Loyalis Jokowi Pernah jadi Caleg Dapil Kaltara, Kini Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
Daftar Kapolda Seluruh Indonesia Usai Mutasi Polri, Jenderal Akpol 1991 Rekan Kapolri ke Kaltara |
![]() |
---|
Biodata Kapolda Kaltara Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Akpol 1991 Dua Kali jadi Wakapolda |
![]() |
---|
2 Kali Jabat Kapolda, Ini Profil dan Rekam Jejak Komjen Wahyu Widada, Irwasum Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.