Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Otorita IKN akan menggandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar untuk menyiapkan pangan untuk penduduk di IKN Nusantara.

Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna A Safitri saat ditemui di Samarinda, kemarin.

Otorita IKN sangat serius menyiapkan kebutuhan pangan bagi ratusan ribu penduduk yang nanti tinggal di kawasan Ibu Kota Nusantara.

"Kami akan menyelenggarakan Nusantara Agriculture Festival. Launching nanti 8 November 2023 ini.

Tujuannya mengumpulkan para petani dan seluruh stakeholder membahas ekosistem pertanian berkelanjutan di IKN dan Kaltim," ungkap Myrna saat ditemui di Samarinda.

Sebelumnya,  program pembangunan pertanian terintegrasi  berbasis kawasan di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) telah mendapat perhatian Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Apresiasi dan dukungan kepada Pemkab Kukar dalam upaya pengembangan pertanian dalam arti luas bahkan diberikan.

Baca juga: Kehilangan Pendapatan Rp1,6 Triliun, Kukar Tak Dilibatkan di IKN Nusantara, Sekda Curhat ke Tim BPK

Semua daerah mitra maupun penyangga IKN Nusantara juga diharap menggagas dan melakukan terobosan pembangunan pertanian seperti yang telah dilakukan Pemkab Kukar.

Pemkab Kukar menegaskan, program ini selaras dengan pengembangan pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang masuk di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021 - 2026.

Program pertanian berbasis kawasan menjadi daya pikat utama dikarenakan ada lima kawasan yang telah ditetapkan eksistingnya.

Dari kawasan itu, pengembangan padi sawah, tanaman hortikultura, peternakan, dan perikanan tumbuh beriringan dalam satu kawasan.

Otorita IKN pun juga tertarik dan serius ingin bekerja sama dengan Pemprov Kaltim serta Pemkab Kukar soal pertanian ini.

Myrna mengatakan, Nusantara Agriculture Festival akan diselenggarakan bersama pihaknya dan Pemkab Kukar dengan dukungan Pemprov Kaltim.

Baca juga: Kutai Kartanegara Siap Jadi Lumbung Pangan bagi IKN Nusantara, Tersedia 31.358 Ha Lahan Pertanian

"Nah kenapa penting dilakukan, karena pertanian untuk IKN tidak bisa dikerjakan dan dilakukan OIKN sendiri.

Harus terhubung dengan Kaltim, utamanya Kukar yang sudah terkenal dengan lumbung pangannya Kaltim," tandas Myrna.

Otorita IKN, kata Myrna juga telah bertemu dengan Bupati Kukar, Kepala Dinas dan peran pihak terkait sektor pertanian. 

Beberapa kesepakatan juga tercipta, akan melanjutkan kerja sama Otorita IKN dan Pemkab Kukar.

Tetapi saat disinggung terkait wilayah Kukar yang masuk ke dalam IKN Nusantara, namun merasa tidak dilibatkan, Myrna enggan berkomentar.

"Saya tidak bisa berkomentar soal itu, karena bukan bidang saya, nanti salah-salah," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebagian wilaya Kukat yang masuk IKN Nusantara merupakan daerah penghasil minyak dan gas, sehingga Pemkab Kukar harus kehilangan dana bagi hasil senilai Rp1,6 triliun.

Baca juga: Warga Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Segera Terima Ganti Rugi, Ada yang Terima Rp41 Miliar

Untuk diketahui, kekecewaan itu disampaikan Sekda Kukar Sunggono, karena pemerintah pusat yang tidak melibatkan langsung Kukar dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. 

Delineasi IKN kurang lebih 256 km2,  dimana 199 km2 wilayahnya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari lima kecamatan, 34 desa/kelurahan.

Sejak penunjukkan IKN di Kaltim, lanjutnya, Pemkab Kukar juga tidak pernah dilibatkan secara langsung oleh Kementerian maupun Bappenas.  Hanya wilayah Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara.

Kolaborasi Daerah Mitra

Pj Gubernur Akmal Malik menyambut baik rencana  Nusantara Agriculture Festival 2023 di Kelurahan Margo Mulyo Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dipilihnya kawasan ini,  agar kegiatan tak hanya terpaku dengan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Akmal Malik menegaskan,  event sektor pertanian melibatkan para petani di wilayah IKN sangat baik. Visi kegiatan sangat realistis dengan mengoptimalkan potensi yang ada.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik akan Paparkan Visi Misi di DPRD Kaltim, Harus Tegas terhadap Tambang Ilegal

"Saya senang melihat gagasannya. Ini sangat bagus, sebagai langkah awal kita menyiapkan orang-orang dan daerah di kawasan IKN dan buffer-nya memenuhi ketersediaan pangan," tegasnya, Kamis (26/10/2023).

Pj Gubernur juga bersaran ke Otorita IKN untuk terus membangun kolaborasi dan komunikasi dengan semua pihak termasuk daerah mitra di Kaltim.

"Kita harus segera mengambil langkah-langkah strategis, agar daerah-daerah mitra  tumbuhnya bersama dengan IKN, baik sosial dan ekonomi, selain infrastrukturnya," ujar Akmal yang juga menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri. (*/Mohammad Fairoussaniy)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News