Ibu Kota Nusantara
Jokowi Batasi Investasi Asing Masuk IKN Nusantara, Berikut Investor dari Luar Negeri yang Berminat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sementara membatasi investasi asing atau dari luar negeri dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ).
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengklaim investasi pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara bergulir sangat cepat, dan diperkirakan akan mencapai Rp45 triliun hingga Desember 2023.
“Ini memang semakin banyak yang berbondong-bondong, terutama investor dalam negeri. Saya kira kecepatannya cepat sekali,” ujar Presiden Jokowi, kemarin.
Baca juga: Progres Pembangunan Tol IKN-Balikpapan Sudah 55 Persen, Perjalanan ke IKN Nusantara hanya 50 Menit
Sejumlah infrastruktur yang akan dibangun antara lain tiga rumah sakit, empat hotel, dua mal, serta sejumlah fasilitas pendidikan.
“Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harap Pak Ketua Otorita IKN ( Bambang Susantono ) bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat,” tuturnya.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah terlebih dulu menggerakkan investasi dari dalam negeri untuk tahap awal pembangunan IKN.
Sementara untuk zona-zona besar seperti pusat keuangan (financial center) dan pusat kesehatan, kata dia, mungkin akan mengundang investasi luar negeri.

“Ya ini memang kita mengerem (dari luar negeri), dari dalam negeri dulu yang menggerakkan,” tutur Jokowi.
Ia menjelaskan, pemerintah juga bekerja sama dengan Tony Blair Institute for Global Change untuk urusan yang berkaitan dengan investasi pendidikan di IKN Nusantara.
Presiden Jokowi memperkirakan pembangunan IKN sepenuhnya akan membutuhkan waktu 15-20 tahun, dan dengan masuknya investasi swasta maka prosesnya bisa lebih cepat.
“Terutama setelah selesai yang namanya Tol Balikpapan Nusantara, dan Bandara Nusantara itu akan mempercepat investasi di Ibu Kota Nusantara,” kata dia.
Bandara VVIP Beroperasi Juni 2024
Pada Rabu kemarin, Presiden Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking bandara VVIP IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Negara pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp 4,3 triliun tersebut sudah dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024.
"Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti bulan Juni 2024," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara Dianggarkan Rp4,2 Triliun, 1 November Jokowi Groundbreaking
Dia menjelaskan, Bandara IKN merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di IKN Nusantara.
Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi
investasi
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
investor
asing
luar negeri
bandara VVIP
Otorita IKN
IKN
Reaksi DPRD Kaltim terkait Dana Proyek IKN Diblokir: Banyak Proyek Nasional Dikerjakan di Kalimantan |
![]() |
---|
Imbas Dana Proyek IKN Diblokir, Ibu Kota Negara Pindah Diragukan: Prabowo Fokus Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Dana Proyek IKN Diblokir, Anggaran Kementerian PU Dipangkas Rp 81 Triliun, Nasib Ibu Kota Nusantara? |
![]() |
---|
Selama Dua Hari, 5-6 Februari 2025, KIPP Ibu Kota Nusantara Ditutup untuk Masyarakat Umum, Ada Apa? |
![]() |
---|
Bandara VVIP IKN Sempat Terendam Banjir, Lumpur Tanah Masih Bertebaran di Sekitar Terminal Bandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.