Ibu Kota Nusantara

Reaksi DPRD Kaltim terkait Dana Proyek IKN Diblokir: Banyak Proyek Nasional Dikerjakan di Kalimantan

Simak reaksi pimpinan DPRD Kaltim terkait anggaran proyek Ibu Kota Nusantara ( IKN ) yang diblokir, banyak proyek nasional dikerjakan di Kalimantan.

Editor: Sumarsono
TribunKaltim.co/Zainul
ANGGARAN DIPANGKAS - Suasana di kawasan IKN Nusantara saat diabadikan TribunKaltim.com beberapa waktu lalu. Pemerintah memangkas anggaran proyek IKN, sehingga dikhawatirkan menghambat laju pembangunan IKN. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Simak reaksi pimpinan DPRD Kaltim terkait anggaran proyek Ibu Kota Nusantara ( IKN ) yang diblokir, banyak proyek nasional dikerjakan di Kalimantan.

Provinsi Kalimantan Timur punya kepentingan adanya proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara sebagai motor penggerak ekonomi hingga sosial masyarakat.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud menegaskan adanya IKN di Kalimantan Timur membuat kemajuan signifikan di berbagai bidang.

Pembangunan jalan, bandara, dan pelabuhan, serta yang terkoneksi dengan IKN, dibangun untuk konektivitas nasional. 

Ia juga mengingatkan pentingnya pembangunan berkelanjutan. "Pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung,” tegasnya.

Pernyataan ini disampaikan Hasanuddin Masud di tengah kabar pemangkasan anggaran proyek pembangunan IKN oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hasanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi mewujudkan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang maju dan sejahtera dengan hadirnya IKN.

Baca juga: Imbas Dana Proyek IKN Diblokir, Ibu Kota Negara Pindah Diragukan: Prabowo Fokus Makan Bergizi Gratis

Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan IKN bukan hanya dibutuhkan, tetapi juga kebanggaan bagi Kalimantan Timur, karena keberadaannya membawa dampak positif bagi seluruh wilayah di Indonesia. 

Hadirnya IKN diharap menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa. Diharapnya, Kalimantan Timur bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian timur.

PROYEK TOL IKN - Update proyek pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan, untuk segmen 1A dan 1B dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sudah tahap pembebasan lahan.
PROYEK TOL IKN - Update proyek pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan, untuk segmen 1A dan 1B dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sudah tahap pembebasan lahan. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

"Program pemerataan pembangunan semakin nyata. Dulu pembangunan terpusat di Pulau Jawa, sekarang banyak proyek nasional dikerjakan di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 

Tentu pembangunan IKN akan mendorong transformasi ekonomi dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai sumber ekonomi baru bagi Indonesia,” terangnya.

Hasanuddin turut menyampaikan, berbagai capaian di sektor infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menunjukkan kemajuan pesat dibanding tahun 2023.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masuk tiga besar secara nasional.

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu penggerak membuka potensi ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. 

Baca juga: Dana Proyek IKN Diblokir, Anggaran Kementerian PU Dipangkas Rp 81 Triliun, Nasib Ibu Kota Nusantara?

“Kenaikan IPM menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltim di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved