Liga Italia

AS Roma Catatkan Statistik Minor Sejak Dilatih Mourinho, Hanya 3 Kemenangan di Laga Akbar

AS Roma dicap pecundang era Jose Mourinho, tim ibu kota cuma berani menindas tim lemah.

asroma.com
Skuad AS Roma dalam pertandingan melawan Servette pada matchday kedua Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat (6/10/2023). AS Roma dicap pecundang era Jose Mourinho, tim ibu kota cuma berani menindas tim lemah. 

TRIBUNKALTARA.COM - AS Roma dicap pecundang era Jose Mourinho, tim ibu kota cuma berani menindas tim lemah.

Pada pekan ke-11 Liga Italia, AS Roma dijadwalkan melakoni laga kandang menjamu Lecce di Olimpico Stadium, Senin (6/11/2023) pukul 00.00 WIB.

Yap, AS Roma era Jose Mourinho memang riuh dengan sukses gelar UEFA Conference League pada musim perdananya.

Kemudian musim lalu, Serigala Ibu Kota berhasil mencapai laga final Liga Eropa, kendati harus menerima kenyataan takluk dari Sevilla.

Namun di kompetisi domestik Liga Italia, AS Roma memiliki eksistensi yang terbilang B aja ketika dibesut Mourinho.

Dirangkum dari laman Cultus of Calcio, Giallorossi melakoni 21 pertandingan big match melawan tim elite Serie A seperti Inter Milan, Juventus hingga AC Milan.

Rinciannya, klub sekota Lazio ini hanya memetik tiga kemenangan.

Di antaranya ialah saat Tammy Abraham dkk mengalahkan Inter Milan, menjungkalkan Juventus dan memenangi Derby della Capitale atas Lazio.

Selebihnya, AS Roma tak pernah menuai hasil positif dalam laga bertajuk super grande partita.

Namun statistik tersebut berbanding terbalik ketika AS Roma menghadapi tim-tim yang secara kualitas materi maupun pengalaman jauh di bawahnya.

Tak heran jika kemudian AS Roma era Jose Mourinho dipandang pecundang karena hanya tampil beringas di hadapan tim kelas teri saja.

Menghadapi Lecce akhir pekan nanti diprediksi tak akan menjadi kendala berarti bagi AS Roma.

Apalagi tim tamu secara peringkat di bawah Romelu Lukaku dan kolega. Jika AS Roma duduk di peringkat ke-9, maka Lecc dua strip di bawah mereka.

Laga big match baru akan dilakoni AS Roma pada 13 November mendatang, tepatnya saat melawan Lazio.

Derby della Capitale bakal membuktikan bagaimana AS Roma melepas status pecundangnya yang hanya berani menindas tim lemah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved